7- Cerita di hari rabu

474 81 7
                                    





Hari ini, untuk pertama kalinya setelah lebih dari sebulan kenal, Hendery ngajakin Hyewon jalan.

Nonton di mall, makan, atau nanti kalo Hyewon pengen shopping juga Hendery temenin.

Meskipun bukan hari libur, baik Hendery maupun Hyewon sama-sama punya waktu kosong di hari rabu. Cuma ada satu kelas. Hendery kelar jam 11, Hyewon kelar jam 2. Ngga ada kegiatan UKM juga. Atau rapat-rapat kepanitiaan dan organisasi. Kalo kata Hendery mah, kebetulan yang sangat mendukung




--

Hyewon di kelasnya ngga bisa fokus sama apa yang diomongin temen di depan yang lagi presentasi. Dia sibuk menebak-nebak, nanti bakal gimana ya? Hendery bakal bersikap gimana? Apa dia ramenya di chat doang tapi aslinya tetep jutek?
Atau gimana penampilan Hendery nanti pas jemput dia? Atau nanti mau makan apa..

"Won, lu abis ini mau ngapain? Ke salon yuk!" Yena, teman sekelas Hyewon menyenggolnya dan  membuyarkan lamunan Hyewon tentang Hendery

"Hah? Oh, mm gua udah ada janji Yen bentar lagi"

"Janji apa?"

"Gua mau jalan, sama.." Hyewon menoleh sebentar ke sekelilingnya, lalu dengan pelan menggeser kursinya mendekat ke temannya itu "Yen, lu kenal sama Hendery ga? Anak teknik"

Yena sedikit menerawang "ga kenal gua. Cuma tau orangnya. Hendery si temen Lucas kan? Anak basket teknik?"

Hyewon mengangguk antusias

"Iya. Rama Hendery itu kan? Ngapain lu nanyain dia" lanjut Yena

"Itu,, gue, mm lagi deket sama Hendery" Hyewon berkata pelan, memastikan tidak ada yang mendengar kecuali dia dan Yena

Mata Yena membola dan mulutnya menganga kaget, mengucapkan 'what' tanpa suara "Won, serius lo?"

Hyewon mengangguk "ini gua bentar lagi mau jalan ama dia"

"Ih lo kenapa ga pernah cerita sih!" Yena memukul pelan lengan Hyewon, mereka masih berbisik-bisik sambil sesekali melirik dosen di depan

Hyewon nyengir, "belum apa-apa Yen, ntar dah gua cerita"

"Ish. Gila. Si Hendery yang jutek ituu?? Eh bentar" Yena terlihat berpikir "eh iya ding udah putus agak lama putusnya" gumamnya

"Apaan Yen"

"Lo tau sebelum ini Hendery pacaran ama siapa?" Hyewon menggeleng
"Shuhua. Adek tingkat. Tapi udah agak lama sih putusnya. Fyi aja inimah"

Hyewon diam. Shuhua? Yang mana?
Dia mencoba mengingat-ngingat. Kali kali dia tau anaknya

"Lo gatau ya, Shuhua yang mana?" Tanya Yena dengan ekspresi datar.

Hyewon menggeleng lagi "bukan gatau. lupa kali guenya"

"Alah" Yena mengibaskan tangan
"Lo tuh setiap gua ajakin gosip masuk kuping kanan keluar kuping kiri mulu sih" lalu mengambil hpnya, mengetik-ngetik sesuatu dilayarnya

"Nih! Anak FEB dia. Shuhua." Yena ternyata nunjukin instagram Shuhua






---

Hendery tetap di dalam mobilnya setelah ngirim pesan ke Hyewon kalau dia udah di depan fakultas gadis itu. Lagian juga kata Hyewon nunggu di dalem mobil aja, nanti biar Hyewon langsung masuk mobilnya.

Hendery juga udah ngasih tau dengan sangat jelas dan detail mobilnya yang mana, warna apa, platnya berapa, sampe lokasi parkirnya belah mana

Dia melihat dari spion mobil, menilai kira-kira tampangnya udah oke belum. Lalu matanya menangkap Hyewon yang baru saja keluar gedung. Untung jarak lobi fakultas komunikasi sama parkirannya deket. Jadi Hendery bisa jelas melihat Hyewon

A Box Full Of SurpriseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang