Young Master Damien's Pet (Bagian 1)

Bab 146 - 147. Kesejajaran Bintang-bintang

Bab 146. Kesejajaran Bintang-bintang part 1

"Seorang pemburu penyihir sering mengetuk pintu lebih dari dua kali. Percayalah, kau akan membuatnya ke sini lagi dalam waktu kurang dari empat puluh delapan jam. Inilah tepatnya mengapa kau harus bergerak cepat dan begitu juga Penny," kata Damien sambil berjalan menuju Penny.

Dengan tatapan tajam yang ditujukan pada gadis itu,

"Aku memintamu untuk menyimpang dari pria itu dengan mengarang cerita."

"Tapi bukankah itu bagus?" Batsyeba bertanya kepada Damien,

"Memiliki cerita lengkap tanpa celah yang memungkinkan. Dia melakukan pekerjaan dengan sangat baik."

"Dan bagaimana kau akan membuktikan pertunanganmu saat aku tidak tertarik untuk bermain bersamamu?"

Damien tidak menunjukkan kesulitan untuk menutupi kurangnya minat untuk berpura-pura.

Sebaliknya pria itu merasa cukup merepotkan,

"Atau ..." Damien berkata dengan serius sebelum seringai lain muncul di wajahnya,

"Kau bisa memberi tahu mereka bahwa aku memutuskan pertunangan dan pergi bersama saudara perempuanmu yang lain,"

Damien melihat ke Penny dengan mata yang tajam.

"Aku akan menanganinya, anggota dewan Damien," kata penyihir hitam.

"Aku akan memberi tahumu dimana tempat tinggalku berikutnya. Seperti yang kau katakan, pria itu mungkin akan muncul lagi. Lebih baik aku segera bergerak," Selagi berkata, mata Batsyeba tertuju pada kain yang dipegang Penny,

"Yang itu sudah pasti bukan milikku. "

"Itu milik gereja bawah. Orang-orang yang ikut campur dan ditangani oleh para pemburu."

"Jadi dia adalah pemburu penyihir," akhirnya penyihir hitam itu sadar.

Wanita itu tertawa seolah itu adalah humor, salah satu alisnya terangkat. Tidak heran pria itu begitu gigih, meskipun yang tidak ia mengerti adalah bagaimana batu pesona tidak bekerja dengan efisien.

Karena dengan kekuatan yang dimiliki batu itu, penyihir hitam yakin batu itu akan melindunginya dari mata yang mencurigakan.

"Pemburu penyihir?" muncul pertanyaan Penny.

"Mereka membunuh penyihir putih dan hitam. Meskipun mereka bersikap bersekutu dengan dewan, mereka melakukan banyak hal tanpa sepengetahuan kami. Kain yang dia berikan padamu bukanlah saputangan biasa yang akan kau ambil dari pasar atau dari Isle Valley. kain itu dicelupkan dan dibuat dengan benda-benda yang membuat penyihir alergi sehingga memudahkan pemburu untuk menangkap dan membunuh."

Mata Batsyeba menyipit ke arah kain itu dan dia mengambilnya dari Penny yang memegangnya dengan longgar di tangan,

"Ini tidak terlihat seperti kain," komentarnya sambil terus membalikkan kain itu dan melihatnya,

"Kain ini terlihat biasa. Seolah-olah telah dimurnikan. "

"Tikus kecil, kau akan sangat membantu Murkh. Mari kita pastikan dia tidak ada di dekatmu, jika dia menemukan bahwa kau dapat memurnikan suatu benda,"

Memperhatikan Penny yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi, Damien menjelaskan,

"Sepertinya kau memiliki kemampuan untuk mengubah benda atau cairan yang terkontaminasi menjadi sesuatu yang lebih murni. Cairan hari itu tidak berubah dengan sendirinya tetapi itu terjadi karenamu. Botol-botol kecil itu adalah ramuan yang telah kami kumpulkan selama beberapa bulan. Digunakan untuk merusak vampir dan vampir berdarah murni."