Awal kenal

2.6K 1 0
                                    

Hehe, bingung harus jadi peraga orang ke berapa, orang ke 3 atau ke 2 ya?

Emm.. Pake bahasaku aja gapapa kan? Maaf kalau campur campur ya^__^

Namanya mas A

Hehe, iya inisial aja, takut kalian mencarinya dan jatuh cinta padanya, soalnya sekarang dia masih milikku, hehe^^

Aku bertemu dengan nya di telegram, yapsss di anonymous chat

Waktu itu..

Tengah malam ya mas?

Entah kenapa aku seperti setan yang labil labilan

Waktu itu umurku 16 tahun, dan entah karena aku sering bermain anonymous dan menemukan banyak sekali orang2 sange di tengah malam akupun merasa sudah biasa

Hingga waktu itu, aku mendapatkan partner chat yang awalnya dia menyebutkan gender yang tentu saja cowo, berasal dari jakarta, dan berumur 18 tahun, lumayan lama baginya untuk menjawab umur

Cukup senang waktu kami mengobrol tidak ada unsur ambigu walau hanya gombalan sedikit dari dia, kurasa wajar, toh nanti bakalan di skip kan?

Haha siapa sangka bisa sampai sekarang, 6 bulan kami, baru saja kemaren.

[VIRTUALLL]

Saat itu, Makin larut, obrolan kita makin menjadi ambigu

Aku pun ikut meladeninya

Kami Cs bersama, jika aku tau kami akan menjalin hubungan sampai sekarang, aku tidak akan pernah mau memulai pertemuan dengan begitu

Aku ingin awal pertemuan dengan orang yang aku cinta terasa baik, dan dia memandangku dengan pikiran bahwa aku pantas untuknya.

Bukan dengan cs hingga vcs

Iya

Iya mas

Cs / vcs enak

Iya aku juga ngrasain enaknya, tapi aku juga malu, selalu kepikiran bahwa ternyata harga diriku serendah dan semurah itu

Menolak ajakan itu saja aku tidakk sanggup, aku langsung takut kehilangan mu lalu menangis

Di awal kita kenal di tele, mas orangnya asik, dewasa, penyabar, dan benar2 aku suka dari cara typing mas yang menjawab semua ocehan ku

Tadinya aku cuma ingin mengisi waktu senggang dan berfikir pasti kami tidak akan bertahan selama 3 hari dan bakal lost contact, tapi entah kenapa kata2 mas selama kita chatan perlahan rasa suka dateng sendiri

Mas cerita semua ke aku tentang kehidupan mas di jakarta, tentang percintaan mas, dan juga seberapa bencinya mas sama mba mantan  yang selingkuh dengan teman yang jadi musuh mas, dan tentang mas yang sudah memodifikasi puluhan motor vespa

Aku menganggap nya keren saat dia cerita tentang nakalnya dia waktu SMP

Mulai dari ngrokok, tawuran, bolos, dan balap liar hingga taruhan

Hehe keren kan?

Mas itu...
Kalau cerita selalu meyakinkan, gimana aku ga nyaman coba?

KALIAN JANGAN PERNAH MAU NYOBA, CUKUP AKU AJA DAN ISTRINYA MAS BESOK-!!

selama semingguan kami di tele, cuma saat tengah malam saja dan bergadang sampai subuh membicarakan hal hal random, yap, tentu saja setelah cs

Kalian mau tau ga bagian yang bikin aku suka dari mas tuh apa?

Waktu aku balik cerita tentang temanku yang sedang suka kepadaku tapi aku tidak menanggapi perasaan nya tetapi aku masih suka merespon keluh kesah nya

Mas bilang begini

"Sedih banget ya jadi laki-laki, seburuk2 nya lelaki itu, sebusuk busuknya dia, adek bakal makan omongan adek sendiri, mungkin iya adek gasuka ke dia, tapi kalau adek welcome begitu kalo kita ada masalah terus adek ceritanya ke dia, minta pendapat ke dia, minta dia temenin adek buat pergi ilangin jenuh, nanti pasti bakal timbul rasa nyaman sendiri di diri adek, coba dari sekarang mulai jaga jarak sama cowo ya dek, karna mas juga laki-laki yang tau gimana hancurnya waktu tau adek deket sama laki-laki di sana meskipun berawal dari temen☺"

Gapernah nyangka jawaban mas ngena banget

Dan mas tuh slalu nyepam yang buat aku ketawa2 sendiri dan merasa bersalah karena ga ngasih kabar duluan

Dia ga marah, justru kata2 nya malah semakin halus dan lembut

Siapa si yang ga mleyot??!

Dan waktu itu aku menawarkan diri untuk berbagi kontak whatsapp

Dan dia senang, karena jadi lebih mudah untuk memberi kabar, karena whatsapp kan sering dibuka daripada telegram

Untuk Mas ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang