01 | ALEARA VALLARIE

327 169 76
                                    

🦋ENJOY!🦋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🦋ENJOY!🦋

Aleara Vallarie namanya sering dipanggil Al atau Ara. Kini ia telah sampai di rumah bergaya Eropa setelah perjalanan dari Bandung menuju Jakarta membuatnya lelah. Ia memasuki rumah di sambut dengan Bi Nimah dan Pak Didi yang merupakan seoasang suami istri yang sudah merawat Aleara sedari kecil.

Kerena ayahnya yang sibuk dengan bisnis sedangkan bundanya telah berpulang kepada sang pencipta,ia hanya sendiri di Jakarta karena kakek neneknya di Bandung.

"Sini non bibi yang bawain." Ucap Bi Nimah mengambik alih koper di tangan Aleara. "Makasih bi, bi pak alea ke atas dulu ya soalnya capek." Pamit Aleara yang di angguki Bi Nimah dan Pak Didi.

Aleara merebahkan diri di atas kasur tak lama ia terlelap dengan sendirinya.

🦋🦋🦋

Sinar matahari mengganggu tidur nyenyak Aleara membuat ia terpaksa bangun, setelah mengumpulkan nyawa ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Beberapa menit kemudian ia keluar dengan wajah yang fresh dan seregam melekat pada tubuhnya, Ia berjalan menuju meja rias ia menaburkan bedak bayi dan mengoles lip lint lalu mengambil ransel menyampirkannya di bahu kemudiam turun.

"Pagi bi." Sapa Aleara pada Bi Nimah yang sedang menyiapkan sarapan."Pagi non, mau makan apa non?" Tanya Bi Nimah.

"Nasi goreng aja bi, oh ya bibi sama pak didi makan bareng al ya?" Kata Aleara menatap Bi Nimah penuh harapan sudah lama ia tak makan bersama keluarga mungkin dengan makan bersama Pak Didi dan Bi Nimah bisa mengobati kerinduannya.

"Yaudah bibi panggil pak didi dulu." Ucap Bi Nimah yang di angguki antusias oleh Aleara.

Tak lama Bi Nimah datang di ikuti Pak Didi lalu mereka makan dengan Tenang. Beberapa menit kemudian Aleara telah selesai ia bangkin dari duduk.

"Pak bi al berangkat dulu ya, Assalammualaikum."

"Waalaikumsalam."

Aleara berjalan menuju garasi ia mengambil montor klx dan helm yang senada lalu melajukan montor membelah jalanan Ibu Kota Jakarta dengan kecepatan di atas rata-rata menyalip kendaraan lain yang menghalanginya.

Sampai ia tidak sadar bahwa ia menyerempet montor seseorang,sehingga sang pengendara montor itu menggeram marah.

"Weh siapa tu berani banget nyalip si bos." Ucap salah satu temannya.

"Ho'o berani banget tu orang."

Pengandara yang di serempet Aleara tak terima ia melajukan montor mengejar Aleara.

"Kejar!" Ucap salah satu teman si cowok itu.

Jadilah aksi kejar-kejaran ternyata tujuan mereka sama yaitu Sma Meteor. Aleara sampai di Sma Meteor terlebih dahulu lalu di susul si cowok kemudian teman-teman si cowok.

Kedatangan mereka membuat banyak siswa/i yang menatap mereka heran,bayangkan saja mereka mengendarai montor seperti orang kesetanan.

Si cowok menghampiri Aleara. "Buka he-

☆-●-●-☆-●-●-☆
TBC!

Aleara  (On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang