"Kalian semua jahat padaku! Kenapa kalian menganggapku tidak ada?!" Yap, itu adalah Nicholas. Dalam setahun ini, ia sering didapati kerasukan oleh arwah misterius yang entah mengapa sering mengambil alih tubuh dari Nicholas.
"Hey! Keluarlah dari tubuh kakakku!" Teriak Ni-ki. Dengan sekuat tenaga Niki berusaha mencegah segala perbuatan dari hantu yang mengkuasai tubuh kakaknya.
"DIAM KAU ANAK KECIL! TAU APA KAU HAH!"
Ni-ki tersentak kaget. Oh tidak... kakaknya semakin diluar kendali. Tanpa menunggu lama, Ni-ki segera menelfon teman kakaknya, Lee Heeseung.
"Kak Heeseung! Tolong segeralah kesini! Kaka—"
"—Hey hey tenanglah, aku akan segera kesana." Di sebrang sana Heeseung berusaha menenangkan adik sahabatnya walaupun ia tahu dirinya juga sedang panik akan keadaan yang menimpa Nicholas.
Hahaha aku sangat puas melihatnya menderita seperti itu, sungguh Nicholas yang malang...
~~~~~~~
Ni-ki masih berada di kamar Nicholas. Jaga jaga saja jika 'hantu itu' melakukan hal yang dapat melukai kakaknya itu. Walaupun dirinya takut, dia tidak akan membiarkan kakaknya di kamar sendirian dalam keadaan kerasukan.
TOK TOK TOK
"Ni-ki! Ini gua Heeseung!" Teriak Heesung panik dari luar.
Ni-ki bangkit dari duduknya lalu membuka pintu rumah mereka "Kak, bagaimana ini? Keadaan kak Nicholas semakin hari semakin memburuk." Ujar Ni-ki yang dikelabui oleh panik. Tak perlu menunggu beberapa detik pun air matanya keluar satu persatu dari matanya.
"Tenang, Ni-ki. Semua akan baik baik saja. Sekarang, ayo kita bantu Nicholas kembali normal." Sahut Heeseung menenangkan adik sahabatnya itu.
Dengan penuh keberanian Heeseung bangkit lalu berteriak dengan tegas "Siapapun yang berada di dalam tubuh Nicholas keluarlah!! Dengan nama Tuhan aku menyuruhmu keluar!! Jika kau tidak keluar maka aku akan mengeluarkanmu secara paksa!!"
"HAHAHAHA! Kau lagi.. kau lagi.. BERANI BERANINYA KAU BERURUSAN DENGANKU"
Tanpa pikir panjang lagi heeseung pun mulai membaca mantra agar arwah yang ada di dalam tubuh sahabat nya itu segera keluar.
"AAAAAAAAAAAAA" tak lama kemudian arwah itu pun pergi dan terlihat Nicholas terbaring lemah dan tak berdaya. Dengan cepat Ni-ki lari dan memeluk kakak nya dalam keadaan menangis sejadi jadinya.
"Ni-ki ayo kita bawa Nicholas ke rumah sakit saja" Ujar heeseung sambil menenangkan adik sahabatnya itu.
Dalam perjalanan Ni-ki terus menangis, dia mengingat masa lalu nya dengan kakak nya yang sungguh sangat menyakitkan.Flashback...
"Aku tidak mau mempunyai anak yang sering kerasukan! Kami ini orang terpandang dan kami tidak mau nama dan popularitas kami tercoreng hanya karena Nicholas" Ujar orang tua Nicholas dan Ni-ki
"Aku tau kalian benci dengan kak Nicholas karena dia sering kerasukan, tapi itu bukan kemauan nya! Bagaimana bisa kalian membenci anak kalian sendiri dan lebih mementingkan popularitas kalian?" Ujar Ni-ki yang di kelabui oleh amarah
"BAGI KAMI POPULARITAS LEBIH PENTING DI BANDING KAN ANAK YANG TIDAK BERGUNA SEPERTI NICHOLAS"
"Orang tua macam apa kalian? Dasar orang tua tidak berguna!", yang mengatakan itu adalah Ni-ki, sebenarnya Ni-ki terkenal anak yg patuh dan tidak pernah melawan sama sekali pada orang tua nya tapi jika dalam keadaan seperti ini maka dengan terpaksa Ni-ki harus melawan untuk membela kakak nya yang sama sekali tidak bersalah.flashback end
BRUUUUKKKK
"--kak i-itu apa kak?" Ucap Ni-ki dengan ketakutan.
Nicholas
Nishimura Riki
Lee heeseung
Notes:
Maaf banget yah kalo cerita nya ngebosenin, soalnya ini aku baru banget buat cerita kayak gini:)