POSSESSION ✔️| TREASURE (HARUBBY, WOOBBY, HWANBBY)

~POSSESSION~

ga ada part skidibabapnya, gausah dicari. plus, mereka semua masih minor so big no no for naena😉

perhatiin cara maknae line nyebut nama Dodoy, biar ga bingung, karena dialognya banyak banget.

Haru : Doyoungie-hyung
Jeongwoo: Doyoung-hyung
Junghwan: Dobby-hyung

happy reading!

|-|

BRAK!

Jeongwoo menutup pintu kamar Doyoung kasar, tentu saja tidak lupa menguncinya. Ia kemudian menyeringai melihat bagaimana keadaan Doyoung yang tampak sangat,

berantakan.

Rambutnya yang sudah tidak beraturan, basah oleh keringat.

Piyama dengan kancing yang sudah terbuka semua.

Kedua tangan yang terikat di kepala ranjang.

Sungguh terlihat seperti bayi kelinci yang lemah.

"Hmmpphh! Hmmmphh!"

Tatapan memohon itu.

Memohon untuk diselamatkan dari bibir-bibir liar yang sedang menikmati lembut kulit lehernya.

"Wah,wah, wah, gue telat ya?"

Haruto dan Junghwan yang sedang sibuk memberikan tanda di leher Doyoung segera menghentikan aktivitas mereka, memandang puas tanda-tanda keunguan yang berhasil mereka ciptakan.

"Ga tahan gue ngeliat video latihan kita yang di upload Young Sang-hyung. Sok ngumbar-ngumbar aurat banget nih orang."

Doyoung yang tau sindiran itu ditujukan kepadanya hanya bisa menggelengkan kepala.

Dia tidak sengaja. Sungguh.

Ketika sedang menari, dia akan lupa segalanya, termasuk urusan membenarkan pakaian. Dia tidak habis pikir kenapa hal yang normal baginya bisa menyulut amarah ketiga adiknya itu.

"Dobby-hyung, ga usah ngelak deh. Kalo emang mau godain orang ga masalah kok. Tapi Hyung harus ngerasain akibat dari sifat centil lo itu. Hyung punya kita bertiga, sebenernya punya gue. Tapi ga apa kalo berbaginya sama mereka berdua."

Junghwan berbisik ditelinga Doyoung, sebelum menggigitnya sangat keras.

"Hmpphhh!!"

Air mata terus keluar.

Doyoung takut.

Takut sekali.

Ia hanya berharap bahwa Jeongwoo adalah penyelamatnya. Dia sudah tidak kuat.

Badannya sudah terlalu letih karena menangis dari tadi.

Kedua tangannya sakit karena berusaha melepaskan ikatan yang sangat kuat itu.

"Minggir lo berdua. Sekarang giliran gue."

Harapannya pun sirna mendengar perkataan Jeongwoo barusan. Ternyata bukan hanya kedua adiknya, tetapi ketiga adiknya itu marah pada perbuatannya, yang tidak disengaja itu.

Betapa kagetnya Doyoung ketika Haruto dan Junghwan masuk ke kamarnya tanpa mengetuk dan langsung menggendongnya seperti sebuah karung beras.

|-|

Flashback on

Tubuh Doyoung langsung dihempaskan secara kasar dari gendongan Haruto ke tempat tidurnya.