wither #1

8 4 0
                                    

November 14th, 2020 ; saturday

Dua tahun berlalu.

Karirku terus menanjak tetapi aku merasa aku masih di tempat yang sama.

Dia masih belum membuka matanya.

Dia bahkan seolah terlupakan oleh publik.

Kedua orang tuanya sudah pergi jauh.

Kini hanya tersisa adik perempuannya -Helena Joanna- yang sedang kuliah dan dia yang entah hidup atau mati.

Aku pindah ke apartemen yang lebih luas karena kini Helena tinggal bersamaku. Helena itu orang yang menyenangkan dan penyayang binatang. Biasanya jika aku pulang telat, dia akan bermain dengan kelinci peliharaanku yang bernama H, dibacanya ‘eich’.

"Kamu menyimaknya kan?"

Aku tersentak, tersadar dari lamunanku.

"Maaf, bisa kamu ulangi?" Ucapku. Dia kembali membaca kata-kata di tabletnya.

"Kamu memiliki jumpa fans esok hari pukul sembilan pagi di salah satu cabang toko buku. Dari data yang masuk fans yang datang ada seratus orang." Ucap personal manager-ku yang kuanggap seperti kakakku sendiri, Vivianna Ivy namanya.

Aku mengangguk-angguk tanda jika aku paham dengan apa yang dia bicarakan.

"Apa yang sedang mengganggu pikiranmu?"

"Tidak ada."

"Kamu tidak bisa membohongiku!"

Aku menghela nafas kasar dan menyandarkan punggungku pada kursi, "Ini sudah dua tahun. Aku sangat merindukannya." Ucapku.

Ivy menepuk pundakku, "Dia akan kembali bersamamu. Akan tetapi, jika dia tidak bersamamu, percayalah kamu akan menemukan matahari lain".

"Aku harus pulang." Ucapnya, aku mengangguk.

Aku mengambil sebuah bolpoin dan sebuah buku catatan dari tasku. Aku membuka buku catatan itu, mencari halaman yang kosong lalu menuliskan sesuatu di atasnya.

“Aku akan menunggu. Akan tetapi, maukah kamu bertahan dan kembali?”

wither sunflower [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang