Setelah 1 Jam lebih Daniel dan yang lain menunggu kabar Bagas dari Revan. Namun sampai detik ini Revan belum juga keluar.
"Apa kamu lelah Niel...? Tanya Selin kasihan.
"Tidak, Aku baik-baik saja sayang" Jawab Daniel tersenyum tipis.
"Sebaiknya tuan dan nona istirahat saja, Biar aku saja yang menunggu" Ucap Harsan melihat wajah letih Daniel.
"Aku baik-baik saja Har" Balas Daniel tampa melihat Harsan.
"Tapi tua....
"Revan...." Potong Daniel langsung memghampiri Revan. "Bagaimana Rev? Apa Bagas baik-baik saja?" Tanya Daniel penuh harap.
"Mmmmm.... Kami melakukan yang terbaik kok Niel... Tapi....
"Tapi apa Rev?"
"Bagas Koma Niel, Dan kita tidak tau kapan Bagas siuman, Jadi kita berdoa saja yang terbaik untuk Bagas."
"Mmmmm" Angguk Daniel sedikit kecewa.
"Hhhuuummmmhhhhh.... Setidaknya masih ada harapan Niel..." Ucap Revan menepuk punggung Daniel.
"Teriama kasih Rev, Jadi kapan kita bisa besuk Bagas?" Tanya Harsan dari belakang Daniel.
"Sama-sama Har... Besok sudah biasa kok" Balas Revan.
"Oohh... iya, Bagaimana dengan Luka mu?" Tanya Revan kepada Josep.
"Sudah ditangani tadi dibawah" Jawab Josep tersenyum.
"Syukurlah kalian baik-baik saja, Terus yang lain gimana?" Tanya Revan lagi seperti sudah tau titik terang kejadian itu tampa Daniel atau Harsan jelaskan.
"Rev..." Panggil Harsan melihat Revan.
"Ada apa Har?" Tanya Revan mengerutkan keningnya.
Harsan pun langsung mengeleng kepala kepada Revan. Dan itu membuat Revan semakin bingung.
"Ada apa sih Har?" Tanyanya lagi dengan kesal.
"Kalau gitu kami pulang dulu Rev" Ucap Daniel.
"Iya Hati-hati Niel, Dan kamu Josep sebaiknya kamu menginap disini" Perintah Revan tegas.
"Mmmm" Angguk Josep.
"Ayok sayang" Ajak Daniel langsung.
"Tunggu" Tahan Revan.
"Ada apa Rev?" Henti Daniel.
"Kamu tadi bilang apa? Sa-sayang.....??" Tanya Revan terkejut.
"Mmmm... Dia istri ku" Jawab Daniel santai.
"Tunggu-tunggu, Istri?? Kamu sejak kapan nikah Daniel?" Tanya Revan lagi semakin terkejut.
"Bulan lalu" Jawabnya.
"Oohh... Jadi kamu nikah tampa mengundang ku...." Ledek Revan.
"Emang kamu dimana?" Tanya Daniel.
"Ooohhh Iya Hehehe" Tepuk Revan dijidatnya, "Bdw istri kamu sangat cant....
"Kami pulang Revan" Potong Daniel langsung menarik tangan Selin.
"Ekkhh tunggu dulu Niel..." Tahan Revan langsung. "Aku kan belum kenalan dengan kaka ipar ku ini. Hallo kak Kenalin nama aku Revan Dokter spesial di Rumah sakit ini" Ujar Revan dengan bangganya.
"Oohhh gitu... Kalau nama aku Selin Callista, Jadi Dokter panggilnya Selin aja" Balas Selin tersenyum.
"Enggak usah panggil Dokter, Panggil Revan saja seperti mereka" Ujar Revan senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
King Mafia My Husband
ActionPenantian cinta Daniel setelah bertahun-tahun lamanya. padahal tampa Daniel sadari Selin selalu berada di sekitanrya.