I hope you like it ^^
Part 1
When our fist meeting
Author’s POV
Terbentang kilauan cahaya biru bagaikan bentangan samudara nan luas yang tak berujung dihiasi suara teriakan manusia-manusia yang terhanyut dalam buaian pesona kesepuluh pria yang berdiri di atas papan besi yang tersusun rapi menjadi sebuah panggung yang berlayarkan lampu warna-warni . Kesepuluh pria itu bagaikan malaikat yang yang jatuh ke bumi untuk menari dan bernyanyi , menghibur para gadis yang mengaku sebagai pemuja sejati kesepuluh pria itu yang menamakan diri mereka sebagai “ELF” . Itulah sebutan para pemuja kesepuluh pria malaikat yang tergabung kedalam sebuah grup yang bernama “ Super Junior “ , malaikat para gadis yang memuja mereka .
Diantara bentangan cahaya biru itu , berdiri seorang gadis dengan rambut panjang hitam terikat rapi . Gadis itu bernama Kang Hyo Neul , ia berusaha menikmati pemandangan yang ada didepannya , namun ia tak bisa karena ia telah terlanjur membenci kesepuluh pria malaikat itu . Ia hanya pasrah mengikuti adiknya yang terobsesi dengan salah satu personel kesepuluh pria itu , yaitu Lee Hyuk Jae . Ia terpaksa menemani adik kesayangannya itu untuk menonton konser “ Super Show “.
Waktu berputar begitu lsmbst bagi gadis yang bernama Kang Hyo Neul . Ia bertanya pada dirinya sendiri , kapankah konser yang ia benci ini akan berakhir ? Rasanya ia ingin membalikan tubuhnya dan berlari menjauhi panggung yang terkutuk beserta gerombolan ELF yang berteriak hingga membuat telinganya tersa bagaikan terbakar oleh api bersuhu 100’C . Tapi apa daya , ia tak bisa erkutik, ia terhimpit oleh ratusan ribu ELF. “ TUHAN… BUNUH SAJA AKU .” Ia berteriak tapi tak ada seorang pun yang memandangnya ataupun bahkan memarahinya karena semua orang telah terhanyut kedalam buaian kesepuluh pria itu tak terkecuali adiknyasndiri yang berda disampingnya . Tapi entah pa yang membuat salah satu dari kesepuluh pria it melihat kepadanya. Pria itu berjalan menuju ke arahnya , menuruni setiap anak tangga , menyusuri para ELF yang berebut ingin menyentuhnya . Akhirnya pria itu berada dihadapannya, menggenggam tangannya , menariknya tanpa berkata-kata . Pria itu “ Dong hae “ lebih jelasnya “ Lee Dong Hae “ si ikan Mokkpo. “ Tuhan … Bunuh aku sekarang juga . terkutuk kau malaikat maut , sebentar lagi kau akan membunuhku .” Ia menjerit didalam hatinya . Wajah gadis itu memerah , ia hanya tersentak kaget sehingga ia tak bisa mengucapkan satu patah kata pun.Tapi hatinya menjerit dan mengerqang , ia tersadar , ia membenci hal ini . Hatinya terus berguncang hingga kemarahannya meluap. Ia melepaskan pukulannya tepat pada tulang rusuk pria itu , ia pun berhasil melayangkan tendangannya dan pada akhirnya pria itu terjatuh . Gadis itu langsung berlari , berusaha menghindar dari kemarahan para ELF yang melihat malaikat mereka dilukai olehnya .
Kang Hyo Neul’s POV
“ Babo Hyo Neul ! Jeongmal babo ya ! Eotteohge ? Tadi apa yang telah kamu lakukan “ . Aku bergumam dalam hatiku sendiri sambil menarik yeo dongsaengku Kang In Soek yang masih tertegun , tak percaya melihat kejadian yang baru saja ia lihat .
Seiring dengan langkah kakiku para ELF meneriakiku “ YA NAPPEUN NEO !!!” disertai lemparan botol air mineral yang diarahkan padaku . Aku berusaha melindungi tubuh dongsaengku , karena hanya dialah satu-satunya hal yang paling berharga dan dialah satu-satunya yang ku miliki di dunia ini . Appaku merupakan seorang pemabuk dan penjudi yang telah tega membunuh Eommaku dengan menyiksanya setiap hari dihadapan ku dan adikku . Aku dan adikku hanya bisa terdiam dan menangis tanpa melakukan perlawanan menyaksikan kekejaman Appaku , rasanya aku ingin sekali menolong Eommaku tapi apa daya , saat itu aku masih kecil , tenagaku tak akan sanggup untuk melawan seorang pria yang bertubuh besar dan tinggi seperti Appaku . Namun hal itu tak akan terjadi lagi , kini aku telah menjadi Kang Hyo Neul yang kuat seperti baja yang tak akan pernah rapuh dan patah , sebuah baja akan tetap kuat walau di pukul bertubi-tubi dan dibanting seribu kali , baja akan tetap kokoh . Dan kini aku akan melindungi adikku , satu-satunya milikku didunia . Lamunan masa lalu itu pun tiba-tiba menghilang , terhapus begitu saja seiring dengan terhentinya langkah kakiku .
“ Eonni , apa yang telah kau lakukan ? Apa Eonni tidak takut . Pasti para ELF mengutukmu !” . Ku coba untuk menagtur napasku kembali pada keadaan normal . Jauh dari tempat konser itu , aku menjawab pertanyaan adikku yang terlihat kebingungan , itu terpancar dari sorot matanya yang kini sedang menatapku . “ Aku pun tak tahu , In Seok . Itu terjadi begitu saja , rasanya aku tak bisa mengontrol perasaanku . Saat dia menyentuh dan menggenggam tanganku , jauh di dalam hatiku , ada sebuah luka yang begitu menyakitkan melebihi luka akibat tajamnya sebuah belati . Itu membuatku ingin melawan rasa sakit yang ku rasakan dan secara refleks aku pun memukul lelaki itu , siapa namanya ?” ,
“ Lee Dong Hae “.
“ Ah , ya Lee Dong Hae .”
“ Emh… Eonni aneh !!! Benar-benar aneh . Kalau aku jadi Eonni , aku pasti akan merasa senang dan bersedia mengikuti kemana pun ia akan membawaku , apalagi kalau yang menggenggam tanganku itu Lee Hyuk Jae oppa , pasti bunga-bunga yang ada dihatiku bermekaran karena sangking bahagianya.”
“ Tapi , Apakah kau akan mengikutinya walau ke neraka sekali pun ?”
“ YAAA~ EONNI !!! Jangan berkata seperti itu , Eonni telah menghancurkan imajinasiku yang indah .”
“ Waeyo ?”
“ Eonni Babo ! “ Ia memukul kepalaku dan berlari menjauh dariku .
Aku hanya tersenyum , inilah harta berhargaku , na yeo dongsaeng , adik yang paling aku sayangi . Adik yang selalu menghibur dan memberikan motivasi dalam hidupku untuk tidak pernah menyerah pada kekejaman dunia . Aku coba menyusulnya , akhirnya aku dapat mengimbangi langkahnya , kami pun berjalan bersama-sama menuju rumah kami . Selama perjalanan , aku masih memikirkan apa yang sebenarnya terjadi padaku ? Kenapa aku memukul pria itu ? Siapa namanya ? Ah,,, ya Lee Dong Hae , mengapa ?
Apa mungkin ini ada kaitannya dengan sosok Appa yang aku benci di dunia ini ? Setiap kali aku melihat seorang pria , pasti aku berfikir bahwa semua pria itu sama , sama jahatnya seperti Appaku . Mereka hanya memandang sebelah mata kepada wanita , seakan mereka menganggap bahwa wanita itu adlah mahluk yang lemah atau barang yang bisa seenaknya digunakan dan jika telah rusak dan tak berguna lagi , mereka akan membuangnya begitu saja seperti sampah tanpa tahu perasaan seorang wanita .
Itulah yang dialami Eommaku . Eommaku yang malang . Eomma begitu mencintai Appaku , bahkan ia rela memberikan nyawanya sendiri hanya untuk Appaku . Entah apa yang membuat Eommaku sangat mencintai Appaku , padahal ia sangat tahu dengan sifat Appaku , yang seorang pemabuk dan penjudi , bahkan terkadang Appa mengotori ketulusan dan kesucian cinta Eommaku dengan pergi bersama wanita lain . Namun Eomma masih tetap setia dan sabar menunggu penjahat yang terkutuk itu. Padahal untuk mengikat janji kesetian mereka , Eomma harus rela meninggalkan keluarganya , hanya untuk bersama penjahat yang tak tahu diri itu . Sungguh aku tak habis fikir , bisa-bisanya Appa menyia-nyiakan ketulusan cinta dan pengorbanan Eomma kepadanya . Ini benar-benar membuatku terluka dan mungkin ini jawaban dari pertanyaanku . Aku berfikir semua pria yang ada dimuka bumi ini sama seperti Appa dan aku tak akan pernah percaya pada pria manapun.
To be continue ...