Sowon dan Sinb sedang berjalan memasuki lobby perusahaan sambil mengobrol.
"Sinb-ya!!" panggil seseorang dari arah lain.
"Soojin ada apa?" tanya Sinb.
"kau ingatkan janjimu?" tanya Soojin.
"tentu saja"
"aku pergi duluan" ucap Sowon lalu meninggalkan Sinb dan Soojin berdua.
apakah dia cemburu?? -batin Sinb.
"Soojin-ah nanti-"
"kenapa kau tidak membalas pesanku semalam?" tanya Soojin.
"tunggu, kau mengirim pesan padaku semalam?" tanya Sinb bingung.
"ya dan kau hanya membacanya"
wah jadi karena ini dia marah? dia cemburu? -batin Sinb.
Ide usil pun muncul di benak Sinb, Sinb ingin sengaja membuat Sowon cemburu.
"entahlah, aku tidak merasa melihat pesan apapun, ayo kita naik" ucap Sinb.
"hmm? aneh.. aku yakin sudah mengirimnya"
skip~
Seharian pun Sinb menjalankan rencana usilnya itu. Ia sengaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan Soojin dan tak jarang bersikap manis pada Soojin.
"Soojin-ah ini, kau pasti lelah" ucap Sinb sambil memberikan sebotol minuman dingin pada Soojin.
Sinb melihat dari cermin bahwa di ujung ruangan Sowon memperhatikannya.
"mana punya mu? kau tidak haus?" tanya Soojin.
"tidak apa-apa kau pasti lebih lelah, minumlah" ucap Soojin.
Soojin pun meminum minuman tersebut lalu memberinya pada Sinb.
"minumlah, kau juga pasti lelah" ucap Soojin.
"baiklah"
Sowon yang melihat itu pun langsung bangkit dan keluar dari ruang latihan.
lanjutkan saja Hwang Sinb, lanjutkan. dasar kurang ajar! lihat saja nanti! -batin Sowon.
Latihan pun usai, sudah waktunya mereka pulang ke rumah.
"Terima kasih hari ini, aku sangat banyak terbantu!!" ucap Soojin lalu pergi meninggalkan Sowon dan Sinb berdua di ruang latihan.
"So-"
baru saja Sinb hendak memanggil Sowon, namun Sowon sudah pergi meninggalkannya. Sinb pun cepat-cepat membereskan barangnya dan menyusul Sowon.
"apa dia benar-benar marah?" ucap Sinb.
Saat Sinb keluar, Sowon sudah tidak ada, ia pun segera turun ke lobby.
Baru ia sampai di lobby, ia melihat Sowon masuk ke dalam taksi dan pergi meninggalkannya.
"gawat aku rasa aku akan tamat malam ini" ucap Sinb menyesali tingkahnya hari ini.
Sinb pun menunggu taksi disana, namun tidak ada taksi yang kunjung lewat. Mobilnya? biasanya dia ke perusahaan menggunakan mobilnya, namun sejak tinggal bersama Sowon mereka lebih memilih untuk naik bus bersama-sama.
Sudah 30 menit lebih menunggu, tak satu pun taksi yang lewat, langit sudah sangat gelap dan Sinb mulai merasa takut. Trauma nya 4 tahun yang lalu masih ada, ia masih takut dengan tempat sepi yang gelap.
Sinb pun memutuskan untuk segera ke pemberhentian bus. Ia pikir di pemberhentian bus akan lebih ramai, namun kenyataannya sangat sepi, tak ada satu pun orang disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Connected [KSJ x HEB]
FanfictionWONB~ Instagram:@wonb.ship 1#wonb (06012021) 1#sinwon (06012021) 1#tomandjerry (10012021) 1#heb (31012021) 1#kimsojung (09042021)