-44- [ Anniversary ]

380 52 21
                                    

Sinb berjalan masuk ke dalam kamar dan melihat Sowon yang duduk sambil memainkan ponselnya.

"Apa yang kau lakukan? kenapa malah santai-santai disini?" tanya Sinb.

Sowon tidak menjawab.

"Sowonie~ ayo berangkat" ucap Sinb membujuk Sowon.

tiba-tiba Sowon menunjuk ke arah kursi di kamar itu. Sowon terlihat malu-malu menunjuknya.

"Ada apa?" ucap Sinb lalu melihat ke arah Sowon menunjuk.

di kursi tersebut ada sebuah buket bunga yang cukup besar. Sinb pun langsung tersenyum melihat bunga tersebut dan langsung mendekatinya.

"Ini untukku?" tanya Sinb sangat senang.

Sowon hanya mengangguk kecil.

Sinb pun mengambil buket bunga tersebut lalu melihat kartu ucapan yang ada disana.

"Happy anniversary byby ku sayang. Maaf ya selama 4 tahun kau jadi merayakannya sendirian, jika aku jadi kau aku pasti merasa kesepian setiap merayakannya. Tahun ini dan kedepannya aku akan selalu ada di sampingmu. Terima kasih karena tetap menjaga hatimu untukku. Saranghae Sinb-ya💜" ucap Sinb membaca tulisan di kartu tersebut.

Sinb sedikit tersentuh membaca itu. Sinb pun langsung mendekati Sowon dan memeluknya.

"aku menulisnya karena malu jika harus bicara langsung, tapi kenapa kau malah membacanya" ucap Sowon.

Sinb pun tertawa kecil mendengar ucapan Sowon.

"kapan kau membelinya?" tanya Sinb.

"tadi"

"tadi kapan?"

"saat kau pergi"

"gomawo, aku menyukainya" ucap Sinb lalu memeluk Sowon sekali lagi.

"tapi kenapa kau beli bunga? kan nanti akan layu" tanya Sinb.

"aku juga beli bibitnya kok, nanti kita bisa tanam sama-sama" ucap Sowon bangga.

"manisnya pacarku" ucap Sinb lalu mencubit pipi Sowon lembut.

Setalah itu mereka pun keluar dan hendak berangkat. Sinb melihat ada satu buket bunga lagi yang ditaruh di meja makan. Bunga anyelir pink.

"Sowonie~ untuk siapa bunga ini?" tanya Sinb.

"eomma"

"ini bunga yang selalu ku bawakan kalau pergi ke makam eomma mu" ucap Sinb.

"benarkah? aku juga biasa membawa bunga ini" ucap Sowon.

"yasudah bawa bunganya dan mari kita berangkat" ucap Sinb.

"tunggu dulu!" ucap Sowon.

"pakai ini" ucap Sowon lagi sambil menunjukkan sepatu couple mereka dulu, namun sepatunya dalam keadaan bersih seperti baru.

"kau membeli yang baru?"

"tidak aku hanya mencucinya"

"ini terlihat seperti baru, Sowonie kapan kau mencucinya?"

"2 hari yang lalu, baru kering tadi pagi" ucap Sowon.

"kau harusnya bilang biar aku bantu"

Sowon menggeleng pelan.

"kau kan sibuk dengan..... sudah lah pakai saja lalu kita berangkat sudah siang nih" ucap Sowon.

sibuk dengan apa? apa maksudnya? -batin Sinb.

Connected [KSJ x HEB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang