Setelah mereka sampai di kediaman Taeyong, Ten langsung ijin kepada si pemilik rumah untuk langsung pergi menuju ke resto.
Tapi sebelum Ten pergi, ia membantu taeyong untuk membawa semua barang milik Mark yang berada di dalam mobilnya.
"Ten kau hati hatilah dijalan dan jangan pulang terlalu malam, aku tidak ingin kau kelelahan dan jatuh sakit"
Ten yang mendengar temannya itu khawatir lantas mengangguk kecil sambil tersenyum ke arah Taeyong.
"Kau tenang saja Tae, aku orang yang kuat haha dan nanti aku pasti tidak akan lelah, sebaiknya sekarang kau masuk ke rumah. Kasian Mark diluar sini sangat dingin taeyong"
Kini mereka berada di depan pintu utama rumah taeyong, ya taeyong tadinya ingin menghantar Ten sampai di depan gerbang namun Ten tidak mengijinkan, karena taeyong sedang membawa Mark dan diluar sini sangatlah dingin, sehingga mengharuskan ten memakai sweater halter neck tebal agar tidak kedinginan.
"Ah kau benar Ten, baiklah kau berhati hatilah. Aku akan masuk, nanti kalau sudah sampai hubungi aku ya?"
"Arasseo taeyongiee~" ucap ten sambil melambaikan tangannya dan kemudian dengan segera masuk ke dalam mobil.
Taeyong bergegas masuk ke dalam rumah , diluar sungguh sangat dingin ia rasa Korea akan turun salju dalam beberapa hari kedepan.
"Aku harus membeli penghangat ruangan agar Mark tidak kedinginan" setelahnya taeyong langsung menaruh Mark pada ranjang king size miliknya dan menyelimuti putranya yang masih terlelap itu.
Taeyong akan menyiapkan air hangat untuknya dan juga Mark, ia takut Mark terserang flu atau jatuh sakit mengingat bayi seusianya sangat rentan terkena flu saat musim dingin seperti ini. ah tidak tidak! taeyong tidak menginginkan itu terjadi! sekarang taeyong harus ekstra saat urusan kesehatan mark!
Namun, saat akan menyiapkan pakaian dan alat mandi mark tiba tiba ponsel taeyong bergetar, dengan segera taeyong meraih ponselnya yang berada di atas nakas yang menampilkan nama Jaehyun.
(Fyi: mereka udah tukeran no telepon pas tadi di kantor Jaehyun dan itupun Jaehyun yang minta karena kalo mesen makanan bisa gampang)
Dengan ragu ia mengangkat telpon dari Jaehyun. "h-halo? tua ah—maksudku, Jaehyun. ada apa menelponku?"
"Tidak. Aku hanya ingin hehe"
"Apakah kau sedang tidak ada pekerjaan Jaehyun?"
"Uhm tidak. Aku sudah berada dirumah saat ini, oiya cuaca sekarang sangat dingin aku harap kau dan juga mark tetap hangat di dalam rumah"
"Tentu saja, aku selalu memastikan agar mark tidak sampai kedinginan. Emm.. kau juga jae, kau harus tetap hangat saat berada di rumah ataupun di kantor"
"Aku selalu hangat bila berada di dekatmu"
DEG!
Ucap lelaki bermarga Jung itu diseberang sana, yang sukses membuat jantung taeyong berdegup kencang, oh ayolah! Ia dan Jaehyun bukan anak kecil yang sedang kasmaran!
"K-kau?aish, apa yang kau katakan jaehyun? Sudah ya aku harus memandikan mark"
"Baiklah taeyongie~"
"Jaehyun perbaiki cara bicaramu! Kau bukan bayi dan kau bukan anak kecil, kau sudah dewasa. Ingat itu! sudah ya sampai jumpa!"
Oh ayolah! Untuk apa Jaehyun bertingkah seperti anak kecil dengan mengubah suaranya seperti itu? apa Jaehyun tau? Taeyong saat ini sangat malu karena ulahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CEO IN AREA ; JAEYONG [SLOW REVISI]
Fanfiction[C O M P L E T E] ─── jaehyun, si CEO muda perusahaan terkaya dan terbesar di Korea Selatan yang mencintai seorang single bubuy.