PROLOG

4 1 0
                                    

Seharusnya aku hanya perlu berjalan lurus untuk sampai pada tujuan. Iya, hanya tinggal menatap kedepan kemudian mengikuti alur yang telah Tuhan buat.
Namun, aku hanyalah manusia biasa yang akhirnya tergoda dengan pemandangan indah namun menipu yang ada di persimpangan jalan.

Awalnya aku hanya menatap dan mengagumi tapi lama kelamaan godaan itu menuntun langkah ku untuk berbelok, meninggalkan lintasan lurus yang tampak begitu melelahkan dan membosankan.

Aku terus melangkah menuju pemandangan indah yang penuh tipuan tanpa tahu ada jurang dalam nan gelap yang siap melahap ku.

Di tengah keputusasaan ku meraih ranting untuk kembali naik dengan sisa-sisa tenaga yang ku miliki, sebuah batu besar terjun bebas menghantam ku hingga aku terluka, menangis, dan menyesal.

PERNAH SALAH JALANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang