"BANG ARO KOK ENGGA BANGUNIN ARA!" ucap Aurora berteriak dari lantai dua sampai membuat orang yang berada dibawah menoleh. Lalu dengan cepat Aurora langsung turun dan mencari keberadaan Aaron.
"Aro ada urusan mendadak tadi sama Daffa di kantor." ucap Nalendra dan ia berjalan menuju ke arah Aurora.
"Sorry Ra tadi gua udah dipesenin Aro buat bangunin lo, tapi gua nya engga berani masuk. Jadi cuma ngetok pintu kamar lo doang." tambahnya lagi
"Bi Asri mana Le?" tanya Aurora sambil celingak-celinguk mencari Bi Asri.
"Bi Asri udah bangunin lo, tapi lo nya ga bangun-bangun emang dasarnya lo kebo! Tadi bilang katanya mau ke pasar bentar." ucap Nalendra sambil menyodorkan roti dan segelas susu putih ke arah Aurora. "Sarapan dulu Ra." tambahnya lagi.
"Enak aja lo ngatain gue kebo! Yaudah deh makasih ya Le, gue mau ke atas dulu mau siap-siap." ucap Aurora tersenyum, lalu mengambil roti dan susu.
~~~
"Nale, gue berangkat dulu ya!" ucap Aurora dengan terburu-buru.
"Ra lo naik apa?" tanya Nalendra mengikuti Aurora.
"Gue pesen grab, engga boleh sama Bang Aro buat nyetir." ucap Aurora yang masih dalam keadaan riweuh.
"Gua anter! Sekalian gua juga mau keluar."
"Gausa Nale."
"Semakin lo nolak, semakin telat."
"Hm oke deh."
"Udah siap?"
"Udah." jawab Aurora singkat lalu ia menaiki mobil yang dikendarai oleh Nalendra.
Setelah sampai di kampus, Aurora langsung turun dari mobilnya dan berpamitan pada Nalendra. "Le makasih banyak ya, gue masuk dulu uda telat mampus." ucap Aurora sambil melambaikan tangan ke arah Nalendra lalu ia membalas dengan senyuman.
Aurora berlari dengan tergesa-gesa agar tidak semakin terlambat. "Sa telat ga?" tanya ku kepada Reksa, lalu ia langsung menggelengkan kepalanya karena ia juga sangat sibuk pada saat ini.
"Belom rame Ra, masuk aja dulu." Reksa menambahi.
Akhirnya beberapa orang sudah terkumpul di tempat dan aku langsung memulai rapat hari ini.
"Assalamualaikum, selamat pagi semua. Seperti jadwal yang sudah ditentukan bahwa hari ini akan ada rapat divisi dan shooting pelengseran jabatan maka dari itu saya akan memberikan beberapa point-pointnya." ucap Aurora dengan tegas.
"Baik kita mulai saja, ppt bisa minta tolong untuk ditampilkan Reksa?" ucapku kepada Reksa yang menjabat sebagai Wakil Pres BEM.
"Baik Pres." ucap Reksa.
"Baik saya akan memulai musyawarah pada hari ini." ucap Aurora.
Setelah 1 jam, akhirnya Aurora menyelesaikan rapat hari ini dengan lancar. Ia mengampiri para Kementrian untuk shooting pelengseran dan segera berpamitan.
"Guys makasih waktunya ya. Selamat berjumpa di serah terima jabatan dan pergantian jabatan satu bulan lagi." ucap Aurora kepada seluruh anggota divisi dan mereka langsung seketika heboh dan sedih.