TBE [1] ~ ARAGA (On Going)

7 l Rumah Sakit

🍁Happy Reading🍁

°
°
°
°

***

Hai.. makasih banget buat 1000 readersnya❤
Huaaa ngak nyangka bakal segitu, makasih buat semuanyaa🤗

***

DOR!!

Semua orang yang tadinya sedang berkelahi dengan lawan masing - masing, kini pandangannya beralih ke arah suara tembakan.

Semua orang tertuju pada gadis tersebut dan Rangga. Rangga adalah salah satu anggota Garuda yang tadi adu jontos dengan gadis tersebut.

Rangga yang ketakutan atas perbuatannya pun menaiki motor miliknya dan kabur dari tempat itu. Gibran merasa malu akan perbuatan anggotanya tersebut pun menyuruh seluruh anggotanya kabur dari tempat tersebut.

Galih pun langsung membopong tubuh gadis tersebut ke pinggir jalan.

"Panggil ambulan, CEPAT?!" Ucap Galih tegas.

'Kenapa dia nolongin gue?' Batin Galih.

Airlangga merasa penasaran dengan siapa gadis tersebut. Saat melihat tinggi badan dan bentuk tubuhnya ia seperti yang mengenal. Karena penasaran, ia pun membuka masker yang gadis itu pakai.

Dan setelah di buka masker tersebut, ternyata...

"ARAAA?!" Teriak Angga karena panik, dan ternyata gadis yang menolong Galih adalah Ara.

Yap, Ara yang menolong Galih dari tembakan meskipun ia yang harus terkena tembakan tersebut.

'Dia? Murid baru?" Batin Galih bingung.

'Anjir si cewe songong. Ternyata berani juga dia.' Batin Aldi heboh.

'Kenapa dia nolongin Galih? Ada hubungan apa mereka?' Batin Erwin.

'Ada hubungan apa Angga sama ni cewe?' Batin Martin yang penasaran.

Saat mereka sedang bingung dengan kejadian tadi. Mereka sibuk dengan pemikiran tadi, apakah nyata atau bukan.

Saat sedang hening, tiba - tiba mata Ara terbuka namun terlihat sayu dan lemas. Darah pun sudah berceceran dimana - mana.

"Ai..." Panggil lirih Ara pada Airlangga.

"Iya? Ara mau bilang apa sama abang?" Tanya Angga

"D- di tas Ara...shh...a- ada video t- tentang...akkshh...Adrian." Ucap lirih Ara dengan terbata - bata sambil menahan sakit di perut bagian kirinya tempat yang terkena tembakan.

"V- video i- itu...kas- sihin ke pa- pa ya. AKHH!" Lanjut Ara, setelah itu Ara pun tak sadarkan diri di pangkuan Galih.

"Araaa!!" Teriak Angga sambil terisak. "Abang mohon bangun, ARAAAA?!" Lanjut Angga.

Airlangga adalah bagian dari keluarga EDISON. Ibu Airlangga kakak dari Asgar. Jadi Ara manggil Airlangga dengan sebutan abang. Nama panggilan Airlangga di dalam keluarga selalu di panggil abang Ai tp berbeda dengan di dalam kalangan teman - teman, ia selalu di sebut dengan sebutan Angga.

Galih yang bingung dengan nama yang Ara sebut tadi. 'Adrian? Apa hubungannya?' Batin Galih penasaran.

Setelah Ara tidak sadarkan diri. Tak lama, ambulan pun datang. Dengan cepat Galih menggendong Ara ala bridal style ke arah brankar untuk di tidurkan di sana.