Four

3.4K 381 56
                                    

Setelah bicara, [Name] berdiri dan berjalan menuju pintu ruang medis. Sebelum keluar dari ruang medis, Kaizo menahannya dengan memegang pergelangannya. [Name] melirik ke belakang.

"Tetaplah disini.. untuk sebentar." Pinta Kaizo kepada [Name].

[Name] terdiam. Dia hanya mengangguk sebagai respon. Keheningan terjadi selama beberapa saat sebelum Kaizo menarik tubuh kecil [Name] dan memeluknya.

[Name] terkejut saat Kaizo memeluknya. Dia bingung untuk merespon aksi Kaizo. [Name] dengan ragu memeluk Kaizo kembali. Dia bisa mendengar detak jantung Kaizo yang cepat, dan wajahnya memanas.

"Ah.. ada apa?" [Name] berusaha bicara dengan tenang.

Kaizo memeluk [Name] dengan erat dan menenggelamkan kepalanya di tengkuk [Name]. Dia merasakan basah di tengkuknya. Kaizo menangis.

"Tolong jangan pergi lagi. Aku tidak ingin kehilangan temanku lagi." Ucap Kaizo sambil mengeratkan pelukannya.

Hati [Name] terenyuh mendengar perkataan Kaizo. Dia tersenyum dan mengusap punggungnya dengan lembut.

"Aku tidak akan pergi lagi. Aku berjanji." [Name] tersenyum dan mengeratkan pelukannya. Kaizo mengangguk pelan.

"Selamat pulang, [Name]."

[Name] tersenyum mendengar ucapan Kaizo.

"Aku pulang, Kaizo."

(162 words)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Captain And Old Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang