Saran Yoon Chabe

446 91 35
                                    

Thayang merebahkan dirinya lelah. Begitu banyak teka-teki yang harus ia pikirkan semenjak menginjakkan diri di kosan ini. Bahkan tugas kuliahnya sering terlupakan sebab tak fokus. Dahlia, gadis yang pertama ia jumpai di sini, amat menguasai rasa penasarannya.

Thayang bangkit dari rebahannya. Ia tak bisa lagi berdiam diri. Cukup sudah ia merasa seperti orang bodoh yang hanya bisa menebak dan takut.

"Nggak! Ini nggak boleh dibiarin dan buat saya larut dalam rasa penasaran. Harus langsung tanyakan pada orang yang bersangkutan!" ucap Thayang yakin.

Tok-tok-tok

Thayang menghela napas keras, sudah bisa ia tebak kalau itu Koko. Bisa jadi Dahlia?

Thayang berjalan membuka pintu dengan malas. Matanya membulat sejenak, lalu badannya terhunyung ke samping ketika Yoon masuk begitu saja ke dalam kamarnya.

"B-bang Yoon? Ngapain?" gumam Thayang bingung. Ia memilih menghampiri Yoon yang bersandar di kasurnya.

Thayang menggaruk lehernya yang tak gatal. Bingung harus bicara apa pada Yoon yang datang, namun belum berucap juga.

"Bang, ngomong-ngomong Abang mau ngapain?" tanya Thayang canggung.

"Duduk lo."

"H-hah?"

"Duduk, gue bilang."

"Oke, Bang." Thayang menarik kursi belajarnya, lalu duduk di sana menghadap ke arah Yoon.

"Lo pasti bingung, kenapa kosan ini kayak angker gitu, kan?" tebak Yoon tiba-tiba.

Thayang sontak mengangguk antusias. "Iya, Bang. Saya mau tanya itu dari awal."

"Gue bakal kasih tahu sesuatu buat pecahin rasa penasaran lo. Pertama, lo harus bisa masuk ke dalam rumah bu Say atau bang Zeron. Kedua, setelah lo berhasil masuk, langsung menuju kamar di dekat ruang tamu, ada kucing hitam di sana. Ketiga, tinggal cari cara agar lo bisa masuk ke dalam kamar itu tanpa ketahuan sama Zeron. Kalau ketahuan? Maka lo cuma tinggal nama doang!"

Thayang bergidik ngeri, susah payah ia menelan ludahnya. Rasa takut tiba-tiba saja menguasainya lagi.

"Nggak ada cara lain apa, Bang? Nyali saya nggak sekuat itu."

"Mau lo apa?" tanya Yoon datar.

"Ceritain yang Abang tahu tentang perkara kosan ini. Katanya, Bang Yoon dan bang Jintan penghuni pertama di kosan ini. Pasti tahu sesuatu dong. Tentang Dahlia misalnya," tutur Thayang hati-hati. Kalau-kalau Yoon marah padanya.

"Bisa nggak usah bahas dia, nggak? Lo bakal tahu jawabannya setelah berhasil masuk ke dalam rumah Zeron!"

Yoon beranjak dari kasur begitu saja, namun sebelum mencapai pintu, ia menghentikan langkahnya begitu mendengar pertanyaan Thayang.

"Abang beneran manusia nggak sih?"

***

Malam ini hujan turun dengan lebat. Menambah hawa nyaman untuk bergelung dalam selimut, atau bersantai bersama seperti yang dilakukan ketujuh penghuni kosan.

"Ada nggak sih, tontonan selain sinetron, Bang Joon? Lebay banget tontonan lo," gerutu Jimino.

"Tau nih. Heran gue, dari dulu tontonan lebay mulu. Gue sih lebih demen sama Upin&Ipin," celetuk Hobeng.

"Kalau Adek suka nonton dunia terbalik."

"Pantesan otak lo rada miring," celetuk Royjoon.

Kosan 7 Pintu? [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang