***

1 0 0
                                    



Setiap ku pandang, seperti biasa dia selalu cantik dengan senyuman nya.

"Ada sesuatu di wajah ku??"


"Nikah yuk?"

"Eh???"

"Married"

"??" Wajahnya memerah

"Jadi ngga mau?"

"Hmmmmm.. mau, tapi......"

"Tapi?"

"Tapi.."

"Bohong"

Dia terdiam, kesal


"Kenapa? Kesal ya?"

"Putus yuk" jawabnya dengan tersenyum

"Maaf"

Malam itu, kami duduk berdua di tepi danau, sunyi, ditemani gemerlap bintang bintang.

"Waaa, " dia berbaring di rumput

"Apa?"

Dia menarik kerah belakang baju ku "Sini!"

"Ah, bintangnya"

"Jika waktu bisa terhenti, aku ingin waktu berhenti sekarang, berdua menatap indahnya bintang bintang"

"Jika waktu berhenti, kita juga pasti ikut berhenti, mematung"

"Aduh.." dia mencubit telinga ku

"Jangan mengacaukan fantasi orang dengan logika mu itu!"

"Lihat, kembang apinya udah mulai. Waaaah"

Malam itu, langit cerah dengan bintang bintang gemerlap dihiasi dengan pesta kembang api yang meriah.

Malam itu, sesuatu terjadi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang