Kini baru terhitung tiga hari sejak Baekhyun dirawat intensif di ruang icu, akan tetapi pria bermata sipit tersebut hari ini sudah mendesak Junmyeon, Soojin juga dokter yang menanganinya untuk mengizinkan nya pulang.
Junmyeon dan Soojin berpegang teguh pada penjelasan dokter tentang keadaan putra sulung mereka yang masih belum bisa dikatakan baik, semalam saja bahkan ia masih melenguh dalam tidurnya dan keringat dingin yang senantiasa membasahi tubuh nya.
"Kau belum bisa pulang Baekie." Soojin mencoba menasehati Baekhyun agar berhenti mendesak ingin pulang dengan keadaannya yang seperti ini.
"Aku ingin pulang sekarang eomma! Aku tidak bisa terus berada disini." Baekhyun sedikit merengek, tidak ia tidak bisa terus menerus disini. Ia tidak bisa meninggalkan Kyungsoo yang sudah hampir seminggu ini tidak ia temui meskipun itu karna permintaan nya sendiri. Meskipun Kyungsoo belum mengingat nya, tetapi Baekhyun yakin adiknya pasti merindukan nya dan mengkhawatirkan nya saat ini.
"Tapi kau lihatlah keadaan mu, eomma tidak mau kau malah akan semakin sakit nantinya jika kau pulang dengan keadaan begini." Hati Soojin sebagai seorang ibu masih tidak bisa lepas untuk membiarkan putranya keluar dari rumah sakit ini, melihat wajahnya yang masih pucat pasi saja sudah membuat hatinya pedih.
"Aku akan baik-baik saja eomma, tolong izinkan aku pulang. Aku juga malah akan semakin sakit karena sesak berada diruangan ini." Baekhyun memelas, ia sungguh ingin pulang dan bertemu sang adik.
"Hm, sekarang eomma tanya, jika memang kau sudah baik baik saja Apa dadamu masih terasa sakit?"
Baekhyun sempat terdiam karena pertanyaan sang ibu, namun ia segera menggeleng meski dalam lubuk hatinya ia berkata dengan ringan, "masih".
"Lalu apa nafasmu sudah teratur?" Lanjut Soojin setelah gelengan pelan Baekhyun, ia tau Baekhyun tentu berbohong dengan itu.
"Belum." Jawab Baekhyun dalam batinnya, lantas menjawab "Sudah eomma, kenapa eomma malah mengintrogasiku?" Ucap Baekhyun diselingi dengusan nafas kesal.
"Eomma khawatir karena eomma menyayangi mu, eomma tidak percaya jika kau baik-baik saja." Soojin mengusap surai rambut sang putra.
"Kenapa eomma tidak percaya padaku?"
"Lihatlah, tungkai kakimu juga masih membengkak itu pasti karena kerja jantungmu belum baik."
Baekhyun menatap kakinya yang memang terbuka karena ia tidak menggunakan celana panjang, ya itu bengkak tapi mau bagaimanapun jantungnya sudah lemah sejak ia lahir. Bagaimana menyembuhkan nya dengan sepenuh nya? Tidak ada caranya. Terkecuali, transplantasi jantung yang akan sangat mustahil.
"Eomma, itu bukan masalah. Aku mohon izinkan aku pulang, aku berjanji akan menjaga diri dan tidak akan memperburuk kondisiku." Mohon Baekhyun kesekian kalinya.
Soojin menghela nafasnya, ia tidak tega melihat Baekhyun yang memohon padanya seperti ini. Namun disisi lain ia masih sangat khawatir untuk membiarkan putranya pulang dan melanjutkan perawatan nya di rumah.
"Eomma, aku ingin bertemu Kyungie." Kali Baekhyun berucap pelan sedikit lirih, matanya berkaca.
"Bagaimana jika, Kyungsoo datang kesini saja? Ia juga selalu meminta untuk pergi kesini sejak-"
"Tidak." Baekhyun menggeleng dengan cepat dan memotong ucapan Soojin, "Aku tidak mau Kyungie melihat ku seperti ini."
"Baekie, tidak ada salahnya jika adikmu mengetahui tentang keadaan mu,,"
"Aku tidak ingin ia mengkhawatirkan ku dan menambah beban pikiran nya karena ku eomma, aku mohon jangan sampai dia mengetahui tentang, sakit ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Search The Universe ✔
ФанфикI search the universe [BaekSoo • Brothership] Kyungsoo yang kehilangan ingatan nya karena trauma yang dialami nya, ia ingin mencari tau tentang masa lalunya dan keluarga nya yang sebenarnya. Sementara Baekhyun, kakaknya yang ingin mengembalikan in...