Prolog

2 0 0
                                    

"Gue yakin bisa buktikin ke kakak kalo pilihan gue ngga pernah salah.", tulisnya di note kecil dan digantungkan ke pohon harapan. 

Kenalin, gue Grizelle Namira Maheswari, panggilan akrab gue itu El dan satu lagi panggilan kesayangan bokap ke gue itu Ira. panggilan itu yang tau cuman keluarga gue dan jangan sampe semua orang tau. gue berasal dari keluarga yang menengah dan terbilang sederhana. Gue terbiasa hidup mandiri semenjak bokap sama nyokap memutuskan untuk pisah. sedih memang, disaat teman baik gue adalah kakak gue yang selalu jadi panutan hidup memilih hidup bersama nyokap, dan gue kala itu baru umur 13 tahun cuman bisa nangis, endingnya gue pilih bokap. Pilihan kami berbeda, dan gue kesepian untuk jalani hari hari gue. Bokap sayang banget sama gue, ditambah ada oma yang selalu nemenin gue. 

Sisi diri gue mengenali keadaan yang mengharuskan gue harus kuat, karna bokap gue juga kuat sebagai pejuang nafkah. Hingga suatu ketika gue kehilangannya. gue udah kehilangan semangat untuk jalani hari hari gue. tapi disuatu hari gue dapet surat pos dari Singapore yang tertanda Aiden. Tulisannya sederhana tapi mengesankan dan foto polaroid didalamnya.Sejak dari itu gue selalu berbalas surat di setiap minggunya. Semangat hidup gue terus naik, dan gue yakin bahwa hidup gue akan baik kedepannya berkat surat Aiden. gue bisa bikin hidup oma indah di hari tuanya, gue nggak mau ngerepotin lagi. Gue terbiasa hidup keras, mandiri demi oma yang ngehidupin gue selama 10 tahun ini. Gue udah bikin tembok pertahanan yang tinggi, untuk gue, oma, dan surat Aiden. 

Suatu ketika gue terdesak keadaan dan hati kecil gue bilang, bahwa Aiden adalah kunci penyelamat hidupnya sekarang. Mustahil untuk menemukannya secara hidup di jaman sekarang udah ngga perlu surat menyurat, dua tahun lalu kami berhenti berbalas kabar. Gue rindu surat Aiden, yang selalu gue tunggu kedatanganya. tapi Life goes on. Kali ini gue beranikan diri untuk ngirim surat untuk terakhir kalinya meskipun gue ngga yakin dibalas, 

Gue berharap bisa ketemu langsung sama lo, lo penyelamat gue di situasi yang rumit yang gue jelasin tadi. saat lo nerima ini, hubungi gue +628763452856 El atau kita ketemu di Bless roll cafe di Jaksel hari sabtu depan jam 7 malem. 

El

Marina bay sands, Singapore

Sosok penerima surat itu hanya tersenyum lebar membaca surat dari El, setelah sekian lama tak berbalas surat. hari itu akhirnya akan datang. 

"Excuse me, Mr. keenan. Mr. robert is waiting for you."


Akankah El akan bertemu Aiden ?
Siapa itu Keenan ?
Next week di Chapter 1

Jangan lupa vote and comment cerita keduaku !!! untuk next chapter ditunggu ya 




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang