MALAIKAT KECIL ✔

UZUMAKI BORUTO

Setelah menjalani proses persalinan dan menginap selama kurang lebih satu minggu di rumah sakit, kini Hinata diperbolehkan untuk pulang.

Saat mengetahui Hinata sudah melahirkan anak pertamanya bersama Naruto, teman-teman Naruto dan Hinata datang melihat kondisi Hinata dan tentu saja untuk melihat anak pertama NaruHina dan yang membuat mereka bertambah antusias tak lain karena mereka mendapatkan kabar kalau wajah anak NaruHina sangat mirip dengan Naruto.

Flashback~

"huwah.. dia benar-benar mirip Naruto" ucap Kiba saat melihat Boruto dalam gendongan sang ibu.

"kau benar Kiba, ku harap hanya wajah saja" timpal Tenten.

"ku harap begitu" lanjut Shikamaru.

"eh? Apa maksud kalian-dattebayo?" Naruto tak terima dengan ucapan teman-temannya.

"soalnya sikapmu dan perilakumu itu saat masih kecil sangat tak baik" jawab Ino kali ini.

"saat kecil? Ku rasa sampai sekarang" timpal Shino.

"hahahaha" semua yang berada dalam ruangan tertawa kecuali Naruto yang merasa disudutkan.

"itu tidak benar-dattebayo, maksudku tidak sepenuhnya benar" Naruto menentang ucapan rekan-rekannya tapi sedikit ragu "ya.. ku akui saat aku masih kecil aku sangat nakal tapi sekarang sudah berbeda, iya kan Hinata?" ucap Naruto mencari pembelaan pada sang istri.

"ooh.. benarkah?" Hinata justru tambah menyulutkan Naruto.

"Hi...na..ta...." Naruto merengek karena tak mendapatkan pembelaan dari sang istri.

"hahahaha..." semua kembali tertawa.

"ya.. tetap saja aku berharap setidaknya otak Hinata lah yang menurun pada anakmu bukan otakmu, Naruto" ucap Kakashi yang juga berada di ruangan bersama yang lainnya.

"Kakashi sensei.." panggil Naruto dengan raut wajah yang sulit di definisikan.

"hm? Apa?" jawab Kakashi.

"aku benci mengakuinya tapi kali ini aku mengaminkan ucapanmu" ucap Naruto yang lagi-lagi mengundang gelak tawa.

Kebahagiaan karena kehadiran keluarga baru, tak hanya dirasakan oleh Naruto dan Hinata, semua rekan-rekannya dan orang-orang sekitarnya pun merasakan kebahagiaan yang sama.

Flashback off~

Naruto tengah membereskan barang-barang Hinata dan bersiap untuk pulang.

"Uzumaki Boruto" ucap Hinata tiba-tiba.

"hn?" Naruto terkejut.

"aku menyukai nama itu" jawab Hinata sambil tersenyum manis.

"syukurlah jika kau menyukainya" ucap Naruto sambil mengecup pucuk kepala sang istri dan kembali fokus pada tas barangnya.

"Hinata... apa kita ke rumah ayah saja ya untuk sementara, aku tak tega membiarkanmu dirumah, maksudku jika aku belum kembali bekerja sih tidak masalah aku bisa membantumu tapi nanti jika aku sudah bekerja lagi bagaimana? Kau sendirian aku takut meninggalkanmu sendiri"

"tidak, kalau di rumah ayah pasti yang mengerjakan tugasku bukan aku tapi para bibi yang bekerja untuk ayah, aku tidak mau" tolak Hinata.

"tapi kan..." ucapan Naruto terpotong.

"aku mau kita tetap di rumah dan mengurus Boruto hanya berdua, nanti jika kau sudah kembali menjalankan misi barulah aku akan memanggil Hanabi menemaniku atau aku ke rumah ayah tidak masalahkan?" balas Hinata "lagipula aku tidak mau melewatkan sedikitpun waktu untuk melihat pertumbuhan Boruto" lanjut Hinata sambil mencium pipi sang buah hati yang sedang tertidur dengan pulas di gendongannya.