Part 4

11K 954 58
                                    

"kau tahu apa yang doyoung pikirkan itu masuk akal " ujar winwin sembari memakan burgernya

"TIDAK ADA JIKA JATUH CINTA" taeyong meminum sodanya

"ck kau ini " ujar winwin

Seseorang memasuki restoran itu dan di sambut oleh beberapa pelayan

"Selamat datang tuan muda" ujar mereka serempak membuat taeyong dan winwin menoleh

"DEMI APA MHPHH" taeyong membekap mulut winwin agar tidak teriak

"Aishh yang benar saja restoran ini pun milik mereka" gumam taeyong

winwin memukuk tangan taeyong yang membekap mulutnya

"Huh..huh ... kau ini bagaiana jika aku berheti bernafas?"

"dramatis " taeyong memalingkan wajahnya ke arah jendela

"kau harus menjalankan itu lee taeyong" ujar winwin membuat taeyong menoleh ke arahnya

"Kau bisa berfikir tidak ?! mana mungkin aku mengahmpirinya dan tiba tiva meminta pekerjaan kepadanya di depan seluruh pegawainya bodoh?!" ujar taeyong mengucapkan nya hanya dengan sekali tarikan nafas

"kau benar juga" jawab winwin

"Ah aku ada ide kau tunggu dia pergi dari mobilnya dan mintalah kartu namanya kepada salah satu pegawainya " ujar winwin

Setelah beberapa menit taeyong menunggu pemuda itu keluar dari restoran miliknya

"CEPAT!" ujar winwin kepada taeyong

"iya iya " ujar taeyong dan pergi menghampiri salah satu pegawai

"permisi bolehkan aku meminta kartu nama pemilik restoran ini?" tanya taeyong

"oh ini pak " ujar pegawai itu kepada taeyong

^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^

Jaehyun melihat taeyong dari dalam mobilnya

"lee taeyong namanya tuan pria umur 25 tahun anak tunggal dan sekarang ia tidak bekerja" ujar yuta kepada jaehyun

"baiklah apakah ia sudah menerima kartu namaku? " tanya jaehyun

"ya tuan dia sudah menerimanya " ujar yuta

"aku sebenarnya tau yuta siapa dirimu" ujar jaehyun membuat yuta menoleh dan menonjolkan matanya

"a-apa?!"

"nakamoto yuta yang suka mencuri buah apel ketika main di rumahku" ujar jaehyun tertawa

"yak jaehyuna!"

"haha aku melihatmu kemarin mengambil apel itu lagi , padahal di dapur ada sekantung apel " ujar jaehyun

"aish sudahlah " ujar yuta "aku tau apa niat mu yang sebenarnya" ujar yuta

"apa-?"

"kau menyukainya bukan? dan kemungkinan jika kau sudah mendapatkannya aku akan undur diri jadi pengawalmu?"

"kau kembali ke jepang?"

"tidak"

"terus?"

"mengurus perusahaanku di sini "

^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^*^^

"a-aku harus menelponenya?" tanya taeyong dengan tangan yang bergetar

"tentu saja taeyong tidak mungkin aku yang menelponya" ujar doyoung "atau jangan jangan kau mulai jatuh cinta pada musuhmu itu" lanjut doyoung sembari tersernyum misterius

"TIDAK AKAN!"

"yasudah cepat lakukan itu!"

tut...tut...

"halo selamat siang"

"ya selamat siang"

"dengan tuan jung jaehyun?"

"ya dengan saya sendiri"
(berdua sama taeyong juga gak apa apa jae😇)

"apakah bapak butuh pekerja sebagai bodyguard?"

"ya memangnya kenapa?"

"b-bisakah aku melamar pekerjaan itu?"

"tentu datanglah ke rumah ku besok dengan pakaian lengkap"

Mata taeyong terbuka lebar dan melirik doyoung

"oh oke baiklah tuan"

Taeyong langsung menghampiri doyoung dan menggoyangkan tangan doyoung dengan cepat.

"ada apa?" ujar doyoung yang menenangkan taeyong

"SEPERTINYA DIA TAHU DOYOUNG DIA TAHU BAGAIMANA INI DOYOUNG TIDAK AHHH BAGAIMANA INI BAG-" doyoung menutup mulut taeyong

"jelaskan kepadaku dengan tenang oke"

"huft.... baikalah dia mengetahui bahwa aku adalah musuhnya dan dia mengincarku"

"bagaimana kau tahu?"

"dia langsung menerima ku sebagai bodyguardnya tanpa menanyakan seluk buluk ku"

"bodo otakmu kau jual atau bagaimana?"

"tida-"

"dengarkan aku ... pertama bilang dia pria yang kau temui waktu itu kan " tanya doyoung yang dianggui oleh doyoung

"kedua kau datang ke restoran miliknya dan katamu dia melirik ke arahmu" tanya doyoung dengan di angguki taeyong lagi

"ah sudah kutebak dia bukan karna tau kau musuhnha tapi dia menyukaimu" ujar doyoung sembari memukul kepala taeyong

"apa?" tanya polos taeyong

"bodoh dia menyukaimu dari awal kalian bertemu"

"tidak mungkin doyoung aaaaa bagaimana ini dan bagaimana jika besok aku tidak melihatmu lagi dan terbunuh"

"terserah apa katamu"




"terserah apa katamu"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







TARAKTAKTATAK DUAR

VOTE YA HIKSD😭

My bodyguard is my enemy ((JAEYONG))✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang