Happiness is simple

239 53 39
                                    

2012

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

2012

Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa karena akan ada pengumuman peringkat dan tentu jantung berdebar dua kali lebih cepat karena menunggu hasil dari ujian yang selama ini mereka kerjakan dengan sungguh-sungguh.

Taehyung dan Suzy berdiri di depan papan pengumuman peringkat. Wajah Taehyung tidak memberikan ekspresi apapun saat ia mengetahui dirinya peringkat 1 di kelas.

Suzy menyenggol Taehyung menggunakan bahunya, "Kau seharusnya bangga bisa mendapatkan peringkat 1."

"Aku tidak melihat namaku sepertinya aku tidak mendapatkan peringkat." Ucapan pasrah tersebut membuat Taehyung menjatuhkan pandangannya pada Suzy yang sedang mencari namanya pada daftar urut peringkat.

"TAEHYUNG!!! AKU PERINGKAT 20!!!!! PERINGKATKU NAIK DARI 30 MENJADI 20!!!!" Kegirangan yang Suzy rasakan membuat Taehyung turut bahagia. Mereka berpelukan dan melompat-lompat kecil di depan papan pengumuman seperti anak kecil.

Netra Suzy melihat Eun-woo sedang menatap dirinya dan dengan sengaja Suzy mempererat pelukannya pada tubuh Taehyung guna memanaskan Eun-woo yang memandang dari jauh.

"Kalian terlihat seperti anak kecil." Tegur Jimin pada Taehyung dan Suzy karena sedari tadi ia menyaksikan kejadian tersebut.

"Jimin, Suzy mendapatkan peringkat 20! Dia sungguh pintar bukan?" Dengan bangga Taehyung memamerkan Suzy pada Jimin karena ia merasa sangat senang.

Jimin mengulas senyum simpul menanggapi ucapan Taehyung, "Kau benar, Taehyung. Suzy memang pintar. Selamat ya Suzy."

"Kau peringkat berapa, Jimin?" Suzy sangat penasaran dengan peringkat Jimin karena lelaki Hwang tersebut sangat pintar.

"Seperti biasa peringkat 1." Jimin menjawab pertanyaan Suzy seadanya karena memang itulah yang terjadi pada dirinya saat ini.

"Kalian bersenang-senanglah. Aku ingin menemui seseorang." Jimin mengedipkan sebelah kelopak matanya sehingga Taehyung dan Suzy paham akan arti kedipan tersebut.

Pesona Jimin selalu memikat pada gadis.

Taehyung dan Suzy hanya berdiam diri di kelas berdua di saat semua siswa sudah pulang. Sesekali Suzy menatap Taehyung yang terus menatap gelang manik-manik yang ia pakai.

"Kau masih memakai gelang manik-manik itu. Apakah kau menyukainya atau sekedar menghormati pemberianku agar aku tidak kecewa?" Pertanyaan Suzy membuat Taehyung berdecak kesal. Pertanyaan bodoh menurut seorang Bae Taehyung.

"Jika aku tidak suka pada suatu barang aku akan membuangnya pada hari itu juga. Aku harap kau mengerti maksudku." Taehyung sungguh berharap Suzy mengerti ucapannya karena perkataan Suzy membuatnya sedikit terganggu seolah tak percaya jika ia memang suka pada gelang manik-manik tersebut.

Suzy memberanikan diri membuat kontak mata pada Taehyung dan menatap lekat netra indah lelaki Bae tersebut, "Terima kasih, Taehyung. Aku pikir aku menyukai---"

You Again ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang