𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒓𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈♡︎!!
☁︎☁︎☁︎
"Ya! Kak Mark kau apakan dia sampai dia menangis seperti ini!?" ucap renjun dengan nada ngegasnya. Yaa orang yang tadi menabrak donghyuck ada Mark, Mark Lee. "Aku tidak apa apakan dia, dia saja yang jalan tidak pakai mata" ucap Mark tidak peduli. "Jangan berbohong kak Mark kau yang sudah menabraknya kan?" ucap renjun tidak percaya, "aku tidak berbohong" balas Mark.
"Sudahlah hyuck jangan menangis terus nanti kita beli lagi susunya ya..?" ucap renjun menenangkan donghyuck. "t-tapi susu yang t-tadi aku beli adalah susu terakhir hiks" ucap donghyuck yang masih menangis tetapi sudah mulai mereda. "Ya! Kak Mark kau harus tanggung jawab! Belikan dia susu yang sudah kau tumpahkan itu!" ucap renjun pada Mark. "Enak saja aku yang tanggung jawab, orang dia yang menabrakku buat apa aku tanggung jawab" ucap Mark tidak terima, "sudahlah kak belikan saja dia susu, emg apa susahnya hanya membelikan susu" ucap Jeno. "Aishh kalian ini, ya sudah pulang sekolah nanti kau ikut aku untuk membeli susu sekarang aku harus pergi ada urusan penting" ucap Mark lalu pergi dari sana.
~~~
Sekarang sekolah telah selesai dan donghyuck sedang membereskan buku bukunya. "Hyuck ayo, kau sudah selesai membereskan bukumu?" ucap renjun mengajak donghyuck untuk pergi ke parkiran, "Sudah, ayoo!" ucap donghyuck. Sekarang mereka telah berada di parkiran sekolah, "ya! Kak Mark!" ucap renjun memanggil Mark, "ada apa?" tanya Mark pada renjun. "Tepati janjimu itu" ucap renjun, "janji apa? Aku tidak mempunyai janji kepadamu" ucap Mark. "Kau tidak usah pura pura lupa, cepat belikan hyuck susu yang tadi pagi kau tumpahkan" ucap renjun.
"Ahh itu, baiklah cepat ikut aku!" ucap Mark, "hyuck cepatlah ikut dengan kak Mark, aku akan pulang dengan Jeno saja" ucap renjun pada donghyuck. "Baiklah" ucap donghyuck, "aku pergi dulu ya sampai jumpa hyuck, kak Mark jaga hyuck dengan baik ya!" ucap renjun lalu pergi menghampiri Jeno. "Ayo cepat!" ucap Mark lalu menarik tangan donghyuck memasuki mobilnya, donghyuck yang tangannya ditarik oleh Mark hanya mengikutinya.
Keheningan menyelimuti seluruh mobil Mark, sedari tadi tidak ada yang membuka suara baik donghyuck maupun Mark. Dan akhirnya Mark memutuskan untuk membuka suara, "em.. siapa namamu tadi?" tanya Mark pada donghyuck. "Namaku seo donghyuck! panggil saja aku hyuck!" ucap donghyuck dengan nada yang menurut Mark sangat menggemaskan. "Baiklah hyuck, namaku Mark" ucap Mark memperkenalkan dirinya. "Kak.. Mark..?" ucap donghyuck, "kenapa?" tanya Mark, "cepatlah sedikit aku sudah tidak sabar untuk meminum susuu!" ucap donghyuck dengan semangat, "bersabarlah sedikit sebentar lagi kita akan sampai di pusat perbelanjaan" ucap Mark, "𝒂𝒉𝒉 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒑𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒔𝒂𝒏𝒈𝒂𝒕 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒈𝒆𝒎𝒂𝒔𝒌𝒂𝒏, 𝒔𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒃𝒂𝒚𝒊"
ucap Mark dalam hati dan tanpa Mark sadari dia tersenyum kecil.~~~
"Kak Markk ayoo cepatlahh!!" ucap donghyuck dengan sangat semangat, sekarang mereka sudah berada di salah satu pusat perbelanjaan. "Tunggu dulu!, kau seperti anak kecil saja" ucap Mark, "biarkan saja aku seperti anak kecil daripada kau seperti bapak bapak tua wle" ucap donghyuck meledek Mark. "Aishh anak inii, sudah ayo cepatlah atau aku akan meninggalkanmu disini sendiri!" ucap Mark sambil berjalan dan langsung diikuti oleh donghyuck di belakangnya.
Sekarang donghyuck sedang memilih susu yang ingin ia beli, "kak Markk.. apa aku boleh beli yang banyak?" tanya donghyuck, "𝑒𝑜? tidak boleh!" ucap Mark yang membuat donghyuck sedih. "Ahhh tapi kenapaa aku tidak boleh beli yang banyak?" rajuk donghyuck sambil menggoyangkan lengan mark, "tadi kan aku hanya menjatuhkan 1 susu dan kenapa sekarang kau malah mau beli susu yang banyak itu tidak adil" ucap Mark yang membuat donghyuck makin jadi sedih. "Ayo lahh kakk boleh yaaa.." ucap donghyuck dengan puppy eyesnya yang sangat menggemaskan, "sudah ku bilang tidak boleh ya tidak boleh hyuck" ucap Mark dengan datar padahal dalam hatinya dia gemas dengan kelakuan donghyuck. "Heumm :< kak Mark jahat sama hyuck.. padahal kan hyuck cuma mau beli susu yang banyak, ya udah hyuck ngambek sama kak Mark" ucap donghyuck dengan sedih dan dengan wajah yang ingin menangis, tapi itu terdengar sangat menggemaskan bagi Mark. Sebenarnya Mark hanya bercanda tentang ia tidak memperbolehkan donghyuck membeli susu yang banyak, ia tidak masalah jika donghyuck membeli susu yang banyak tetapi Mark hanya ingin mengerjai donghyuck. Donghyuck sangat menyukai susu jadi wajar saja jika dia bersikap seperti itu, bahkan dia bisa saja menangis kalau tidak dibelikan susu.
"Kakk-" ucap donghyuck, "tidak! beli saja 1 dan cepat bayar" potong Mark, "heumm :< kak Mark jahatt huaaa" ucap donghyuck dengan tangisannya, sebenarnya daritadi dia sudah menahan tangisannya itu. "Aishh kenapa kau menangis aku hanya bercanda tadii, berhentilah menangis kau dilihati oleh semua orang disinii" ucap Mark, ya memang bener mereka menjadi pusat perhatian karena donghyuck menangis dengan cukup kencang, "hyuckk berhentilah menangis.. aku hanya bercanda tadii kau boleh membeli susu dengan banyak, cepat berhentilah menangis dan ambil susu sebanyak yang kau mau" ucap Mark yang berhasil membuat tangisan donghyuck mereda. "Benarkah!? Apa aku boleh membeli susu sebanyak yang aku mau!??" tanya donghyuck dengan mata yang berbinar, "Ya, kau boleh beli sebanyak yang kau mau tapi berhentilah menangis dulu" ucap Mark dan donghyuck langsung menghapus air matanya. "Kau ingin membeli berapa memangnya?" tanya Mark pada donghyuck, "hmm.. aku ingin membeli 10, apa boleh?" tanya donghyuck, "baiklah, pak!" panggil Mark pada salah satu pegawai yang lewat, "iya? ada yang bisa saya bantu?" tanya pegawai itu dengan sopan, "aku ingin membeli satu dus susu ini" ucap Mark pada pegawai itu, "baiklah tunggu sebentar akan saya ambilkan" ucap pegawai itu dan langsung mengambil satu dus susu yang ingin dibeli dan memberikannya pada Mark. Mark langsung menuju kasir untuk membayar susu itu dan diikuti dengan donghyuck dibelakangnya.
Mereka telah keluar dari pusat perbelanjaan itu dan menuju parkiran, "kak Mark aku kan hanya meminta 10 kenapa kau beli satu dus?" tanya donghyuck pada Mark, "jadi kau hanya ingin 10 saja setelah aku membelikanmu satu dus? baiklah kalau seperti itu, aku akan memberikanmu 10 saja lalu sisanya akan aku simpan" ucap Mark pada donghyuck, "ahh tidak bolehh maksudku bukan seperti ituu-" ucap donghyuck yang langsung dipotong dengan Mark "baiklah kau hanya ingin 10 susu kan? Nanti akan ku berikan padamu". "Ahh kak Markk bukan seperti itu maksudkuu, kau harus memberikan semuanya padaku" ucap donghyuck, "tapi kan tadi kau hanya ingin 10 saja" ucap Mark tidak peduli, sebenarnya Mark akan memberikan semuanya pada donghyuck tapi dia hanya ingin menggoda donghyuck, entah mengapa Mark sangat menyukai ketika dia menggoda donghyuck, dasar Mark.
𝐓𝐁𝐂
.
.
.𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒔𝒖𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒂 :)
𝒋𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒍𝒖𝒑𝒂 𝒌𝒐𝒎𝒆𝒏 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒗𝒐𝒕𝒆♡︎
KAMU SEDANG MEMBACA
baby pudu | markhyuck
Teen Fictioncuma cerita biasa tentang bagaimana mark berjuang untuk mengejar donghyuck yang sangat tidak peka. tetapi menurut mark donghyuck itu terlalu menggemaskan >.< [ ON GOING ] ! bahasa non baku ! [ bxb, markhyuck, noren, johnten, jaeyong, henxiao ]