Bagian 27 || Terhalangi||

25 22 17
                                    

Alice sudah berada di tengah ruangan itu dan kaki nya memijak sombol yang bahkan tidak ia tau simbol apa. Sosok bertopeng tadi mengambil tempat di salah-satu bagian kosong dari simbol itu. Tidak hanya satu sosok bertopeng, namun dari kejauhan sudah ada beberapa orang bertopeng yang mendekat ke arah Alice. Mereka ikut berdiri di masing-masing simbol yang ada di tengah. Membuat Alice seketika merasa sesak karena tidak lagi bisa melihat Xander yang tadi ada di depan nya. 

"Kau yakin Alice akan baik-baik saja?" guman Logan yang berdiri di sebelah Xander 

"Aku yakin, lagi pula ini hanya lah ritual pengembalian ingatan. Tidak ritual yang lain, Alice hanya akan dibawa kembali ke dalam masa lalu nya!" seru Xander tenang. Selagi Logan menatap ke ruangan itu, Xander mengambil duduk dan membaca buku nya lagi. 

Suara nyayian mulai terdengar dari para manusia berjubah itu, mereka mengelilingi Alice dengan teratur. Alice memejamkan matanya saat mulai pusing dengan putaran mereka. Para manusia berjubah itu merentangkan tangan nya ke atas. Berhenti memutar dan bernyayi, namun mereka seperti mengucapkan mantra-mantra aneh yang tidak Alice ketahui. 

Salah-satu dari sosok berjubah itu berusaha untuk membawa Alice ke dalam masa lalunya, cahaya putih dari tengah ruangan itu menerangi ruangan yang tadi sedikit gelap. Alice memejamkan matanya saat merasakan adanya ingatan-ingatan lain yang sedikit buram. Kepala nya sedikit pusing saat bayangan itu melaju dengan cepat, ritual itu semakin memasuki inti dan 

Alice tiba-tiba membuka mata nya merasakan pusing yang berlebihan, para manusia berjubah itu tiba-tiba mundur hanya menyisakan manusia berjubah pertama yang membawa mereka ke dalam. Mendekati Xander yang juga sudah berdiri, "Kami tidak bisa membuka ingatan nya Xander. Ada sesuatu sihir yang mengunci ingatan nya, aku rasa ini ada kaitan nya dengan dunia yang tidak terlihat. Dunia lain yang ditempati mahluk asing. Kau harus membawa nya pada sebastian. Aku rasa dia bisa menjawab hal ini!" seru nya lalu kembali keluar dan meninggalkan Alice yang jatuh terduduk

Logan dan Xander saling menatap, Xander lebih dulu memasuki ruangan itu "Alice? Apa kau baik-baik saja?" 

Alice manatap Xander, "Aku baik-baik saja, hanya sedikit pusing saja! Apa kata mereka!" 

Xander membantu Alice untuk berdiri, ia merangkul gadis itu untuk memudahkan gadis itu berjalan. "Dia bilang ada sihir yang menyegel ingatan mu, ingatan mu tidak di hapus. Namun ada yang menahan nya!" seru Xander 

"Ya, dia bahkan menyuruh kami membawa mu pada Sebastian. Yang aku sendiri tidak tau siapa dia!" seru Logan yang ikut merangkul Alice dan membawa nya keluar. 

"Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" ujar Alice saat mereka sudah sampai di depan mobil yang terparkir di tempat sebelumnya. Suara burung gagak tidak lagi terdengar dan awan yang sudah semakin gelap. 

"Untuk sekarang, sebaiknya kita pulang dulu. Aku akan bertanya pada ayah siapa sebastian!" jawab Xander yang kali ini mengemudi. Alice duduk di depan sementara Logan duduk di belakang dengan laptop yang ada di pangkuan nya. Logan mengetikkan beberapa kata di layar laptop nya, berharap mendapatkan informasi yang sedang mereka cari. 

"Tapi, tadi aku sempat melihat bayangan sosok anak kecil.Ada sayap , ada bangunan kuno tapi besar!" seru Alice membuat Xander yang sedang menyetir melirik Alice. 

"Aku rasa itu adalah ingata mu semasa kecil, tapi mengapa harus ada sayap? Apa ini ada hubungan nya dengan ukiran di dalam rumah ku juga?" guman Xander 

"Sayap? Ukiran di rumah mu? Mengapa aku tidak tau hal itu?" seru Logan 

"Sudah lah, itu tidak penting untuk di bahas!" jawab Xander 

"Arkhhhhh!" erang Alice tiba-tiba 

"Alice? Apa yang salah? Hati mu sakit?" seru Xander khawatir saat Alice tiba-tiba merengkuh di sebelah nya dan tangan gadis itu yang meraba daerah hatinya. Kening Alice mengeluarkan keringat membuat Xander semakin pucat. "Logan, bawa dia ke belakang. Baringkan dia, dan minumkan cairan ini padanya. Aku tidak bisa berhenti dan mengurangi kecepatan kita. Daerah ini terlalu berbahaya jika matahari tidak lagi terlihat"

The Last Weird (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang