1.6K 244 15
                                    

Sorn dan Minnie yang sore itu datang kerumah Lisa merasa heran mendapati sahabat mereka yang termangu melamun keluar jendela kamarnya. Sorn mencolek dagu Lisa yang baru sadar dengan kehadiran kedua temannya. Lisa berpindah tempat duduk di bawah ranjang tempat tidurnya.





" Nglamunin pacar ?"

" Emang Lisa udah punya pacar Sorn ?"

" Belum. " Minnie memukul kepala Sorn, berpikir apa yang dikatakan oleh Sorn adalah benar.

" Kemarin kak Hyun nangis karena lihat orang yang dia pikir itu adalah kakakku yang hilang. "

" Nah orang itu kenal sama kak Hyun ngga ?"

" Itu masalahnya Sorn, orang itu ngga kenal sama kak Hyun. "

" Nah berarti emang bukan Li. Kan kata orang di dunia ini kita punya tujuh kembaran. "

" Darimana dengar itu Sorn ?"

" Kata orang Min. " Minnie kembali memukul Sorn, kapan temannya ini akan sedikit serius apalagi melihat wajah Lisa yang masih muram.

" Kamu tahu mereka tinggal Li ?"

" Ngga Min. Cuma bertemu secara tidak sengaja saja. "

" Susah susah.. "












Seulgi mencari alamat yang tertera di form pendaftaran Yeri, sebuah rumah sangat besar ada dihadapannya, menekan bel beberapa kali sebelum seorang pelayan akhirnya membuka pintu untuk Seulgi.





" Ada yang bisa saya bantu ?"

" Bisa saya bertemu dengan Kim Jisoo ?"

" Maaf tapi nona Kim sudah tidak tinggal disini. "

" Dia pindah ? Dimana bisa saya menemuinya ?"

" Saya tidak tahu dimana alamatnya yang baru, tapi nona bisa ke kantor nona Kim. "

" Baiklah, terima kasih. "






Seulgi membanting pintu mobilnya kesal, gagal lagi usahanya untuk bertemu dengan Jisoo. Seulgi menekan panggilan ke Wendy, jika Jisoo yang ini gagal setidaknya dia akan mencoba memastikan Jisoo yang lainnya yang adiknya temui. Tak butuh waktu lama Wendy mengangkat panggilan dari Seulgi, hampir sepuluh menit Seulgi bicara dengan Wendy dan berakhir dengan Wendy yang berjanji akan membawa Seulgi jika dia akan menemui Jisoo untuk meeting mendatang karena jika sekarang juga Seulgi memaksa bertemu dengan Jisoo, Wendy tidak punya alasan untuk bertemu dengannya.






Seulgi membawa mobilnya menuju gedung sekolah dancenya, sambil menunggu hari dia bisa bertemu dengan Jisoo, saat ini dia akan bertanya dengan Yeri meminta alamat rumahnya yang baru tapi menghindari terlihat terlalu jelas atau Yeri akan semakin menganggapnya dirinya aneh.









Seulgi masuk kedalam kelasnya dengan membawa setumpuk form perubahan yang dia letakkan di sebuah meja di sudut kelas. Mengamati satu - persatu muridnya atau lebih tepatnya memastikan ada Yeri disalah satu muridnya. Seperti biasa Yeri sedang melakukan pemanasan sendiri. Seulgi bertepuk tangan mencuri perhatian dari seluruh muridnya yang mulai berkumpul ditengah kelas.





" Kalian lihat tumpukan kertas itu ? Bagian administrasi memintaku untuk membawanya dan meminta kalian untuk mengisinya jika ada perubahan data dari yang sudah pernah kalian isi sebelumnya. Ini hanya untuk memperbaharui data kalian jika ada kejadian yang tidak diinginkan. Aku beri waktu sepuluh menit dari sekarang. "




Seulgi berharap apa yang dia lakukan saat ini tidak terlalu jelas atau aneh menurut Yeri, mata Seulgi mengikuti pergerakan Yeri yang sudah berjalan mengambil satu lembar form, tak butuh waktu yang lama Yeri sudah mengembalikan lagi form kembali ke meja ditumpukan yang berbeda. Rasanya saat ini juga Seulgi membaca form milik Yeri tapi dia berusaha menahan dirinya.
















 BOND // BlackVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang