"heh, kalian tau ga sih, setahun yang lalu ada rumah yang ditinggalin di deket rumah nenek gue. sekarang tu rumah jadi terbengkalai, serem rumahnya." cerita Alvaro
"gue ada ide." ujar Mavrick
"apatuh?" tanya Jill
"kan ini hari jumat,gimana kalo malem nanti kita adu nyali dirumah itu? nginep disana sampai pagi." ucap Mavrick.
"ngadi-ngadi lo Mav, nanti penunggunya marah gimana?" tanya Vallerie
"alah, bilang aja lo takut!" ledek Mavrick
"bukan takut, males ambil resiko." sambung Agnes.
"halah ngeles aja lo pada. mau ga? rame-rame kok."
"boleh sih." ujar Raka yang tertarik.
"boleh deh, nanti malem bonyok gue pada pergi." ujar Jeffran
"nah udah kalian semua ikut ya, harus." ujar Mavrick
"huh oke-oke." jawab Jill, Agnes, Vallerie dan Alvaro malas.
***
Agnes, Vallerie, Jill, Raka, Mavrick, dan Jeffran sudah berada di rumah Alvaro.
"nah sekarang anter kita kerumah yang kebakaran itu." ujar Mavrick.
"Mav, lo yakin?" tanya Vallerie ragu-ragu.
"iya Val, gue yakin. lo kenapa sih? takut ya?" tanya Mavrick.
"udah Mav, lo gausah nyolot. lagian apa-apaan coba lo maksa." ujar Alvaro tak senang.
"loh kalo lo pada takut ya gausah ikut, kok dibikin ribet." ujar Mavrick.
"yaudah lo gausah kasar ke Vallerie juga dong."
"emang ada gue ngasarin dia?" ujar Mavrick panas.
Vallerie yang merasa suasana semakin panas melerai mereka.
"udah Al, gapapa kok." ucap Vallerie.
"ya gue ga terima Val dia ngasarin perempuan, apalagi elo." ucap Alvaro.
"uh damn." ledek Jill.
Vallerie yang blushing memukul pelan bahu Jill.
"apaansi lo."
"haha."
mereka lalu otw ke rumah terbengkalai itu.
sedari tadi, Alvaro berjalan di dekat Vallerie, takut tiba-tiba Mavrick memarahi Vallerie lagi.
dan yaa, mereka sudah sampai di depan rumah itu.
"udah ya Val, lo gausah takutt. gue bakal jagain lo." ujar Alvaro.
"oh i—iya, makasih ya Al." ucap Vallerie berusaha tersenyum setulus mungkin.
krek..
pintu depan dibuka.
di dalam rumah itu kosong sudah berantakan dan kotor, namun tetap saja Mavrick dan Jeffran berjalan santai masuk ke dalam.
"ngapain kalian diem aja diluar? ayo masuk!" ajak Mavrick.
"udah lo jalan aja nyet, cot amat." omel Jill.
"gaboleh toxic." ucap Raka lalu menjitak kepala Jill.
Jill tak tinggal diam lalu mencubit perut Raka.
"lo berdua berantemm terus kerjaannya." ucap Agnes.
"lama-lam jodoh loh.." kini, giliran Vallerie yang meledek Jill.
"ew no." Jill lalu berjalan mengikuti yang lain. meninggalkan Raka.
"nah ini ada dua kamar. mau misah aja kan? atau jadi satu?" tanya Mavrick dengan senyuman mesum.
"cewe sama cewe, cowo sama cowo." potong Agnes.
"gue sama Vallerie ya? biar gue bisa jagain dia." ucap Alvaro.
"gausah Al, gue sama Jill Agnes aja." ucap Vallerie.
"bener?" tanya Alvaro meyakinkan.
"uhm iya, gue sama mereka aja." ujar Vallerie.
"oke, hati-hati ya."
lalu mereke masuk ke kamar yang sudah di tentukan.
***
Hai , btw gua mau kasih tau pemeran disini
1. Agnes
2. Vallerie
3. Jill
4. Raka
5. Alvaro
6. Jeffran
7. Mavricknah segitu aja hehe,nanti paling ada peran tambahan
YOU ARE READING
Dangerous Home
HorrorPara remaja yang datang tak diundang membuat mereka mendapatkan kesialan