I Love You Mr. Waston-END

1.9K 136 3
                                    

Mr. Waston sedang sibuk membuka berkas-berkas di depannya tentang perkembangan perusahaannya selama ia tinggal ke Los Angel.

Di tengah kesibukannya, Liora datang dengan ekspresi datarnya. Wanita itu langsung duduk membuat netra Mr. Waston bergulir ke arahnya.

“Kamu sudah makan siang?” tanya Liora tanpa basa-basi.

“Belum.” Pria itu beranjak dari kursi kebesarannya dan menghampiri istrinya yang duduk menyandarkan tubuh di sofa.

Jaraknya tidak jauh, tetapi tidak cukup, pas untuk mengobrol. Tanpa banyak kata, Mr. Waston menelepon sekretarisnya untuk memesankannya makanan khas Amerika.

Tok ... tok ....

“Masuk,” ucap Mr. Waston.

Sekretarisnya masuk dan membawa pesanan CEO-nya. Dia pamit undur diri setelahnya. Liora menatap pesanan suaminya dengan perut yang meronta.

“Makanlah,” ucap Mr. Waston.

“Kamu tidak mau makan?” tanya Liora. Namun, tidak urung dia mengambil makanan itu karena ia belum kenyang ditambah kesal saat Sadam datang.

“Aku akan makan juga,” ucap Mr. Waston.

Liora menimbang apa dia perlu mengatakan kehadiran Sadam kepada suaminya atau tidak. Ia menghela napas setelah menatap suaminya dan kembali menatap makannya dan Mr. Waston menyadari ada yang ingin disampaikan istrinya, tetapi terlihat berat mengatakannya.

“Katakan bila itu mengganggumu,” ucap Mr. Waston tanpa menoleh.

Liora mengambil air dan meneguknya. Lalu, ia memutuskan untuk memusatkan tatapannya pada pria tampan di sampingnya.

“Sadam datang dan dia masih saja memintaku untuk memaafkan keluargaku dan juga dirinya. Aku tidak habis pikir, setelah dia mengataiku jalang, dia memintaku memulainya dari awal,” terang Liora.

“Kau masih mencintainya?” tanya Mr. Waston. Dia pun tidak tahu kenapa menanyakan hal pribadi istrinya.

“Dulu, sebelum kejadian itu. Bahkan melihatnya saja aku enggang,” ucap Liora sekenanya.

“Baguslah, bila dia masih mengganggumu maka aku dengan senang hati membunuhnya," ucapnya santai membuat Liora mendelik ke arahnya. Dia menceritakan kepada suaminya bukan untuk memintanya agar membunuh Sadam.
"Kau ... kurangilah membunuh," ujar Liora dan menuruskan kembali makannya. Ia merasa tidak mau berhenti makan karena makanan di depannya sangat ia rindukan.

“Kapan kita kembali ke New York? Aku tidak bisa meninggalkan perusahaanku di sana terlalu lama.” Liora akhirnya mengungkap kegundahannya.

Mr. Waston mengambil tissu dan melap bibirnya sebelum ia memiringkan tubuh menghadap istrinya.

“Kamu suka tinggal di mana, New York, Los Angel atau Seoul?” Ia balik bertanya.
“Aku suka suasana di sini, tetapi lidahku tidak cocok makanan di sini, perusahaanku juga membutuhkanku,” resah Liora.

“Kita tinggal di sini selama satu tahun, untuk sementara perusahaanmu biar orangku yang mengurusnya.”

Mendengar ucapan suaminya, Liora tersentak. Satu tahun di Korea? Dia menatap protes tanda tidak setuju.

“Aku tidak bisa satu tahun di sini.” Dia menolaknya membuat Taehyung terpaksa membuka jas dan melampirkannya di pembatas sofa. Istrinya sangat keras kepala.

"Kamu jangan melupakan misi kita,” ucapnya membuat pipi Liora memerah seketika. “Di New York, kamu akan sibuk dengan perusahaanmu dan aku sibuk dengan perusahaan dan klanku,” jelas Mr. Waston.

Nyonya Bos Mafia (KTH)-TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang