- Apa benar semua hanya akan berakhir seperti ini? Setenang ini? Hanya perlu sekedar berbicara? Lalu, apa arti empat belas tahun terakhir ini? Apa aku terlalu berlebihan?
- Aku memang tidak begitu religius. Tapi, aku percaya Tuhan sudah mengatur segalanya. Kita hanya kumpulan para pemain dengan perannya masing-masing. Tuhan sudah mempunyai akhir yang sesuai dengan takarannya. Tidak berlebihan dan tidak kurang -
Apartemen Seokjin
Seoul Forest Trimage,
02.00 PM
Dua bulan semuanya terasa begitu ringan terlewati. Segala bukti yang memberatkan Cha Corporation begitu cepat tertangani bahkan hampir mencapai tahap akhir, sedikit beruntung membawa nama Kim Namjoon dan Kim Taehyung. Dua bersaudara Kim itu cukup dikenal oleh hukum, bukan tanpa alasan mereka berdiri di sisi dua perusahaan raksasa Korea. Apalagi dengan segala koneksi Jungkook, Eunwoo, dan juga Seokjin cukup membuat kasus itu bergulir dengan cepat. Semua seolah sudah memiliki perannya masing-masing, Jennie dibantu oleh Lisa berusaha menghalau segala jenis wartawan yang masih saja gencar mencari pembenaran.
Tertangkapnya seluruh keluarga Cha dua bulan yang lalu, membuat seluruh media menjadi begitu haus. Karena berita ini lebih parah dari skandal-skandal dunia hiburan biasanya. Ditunjang pula oleh keberadaan dua saudara kandung berdiri sebagai pengacara di kubu yang berbeda. Namjoon berdiri di kubu Cha Corporation yang jelas-jelas tipis sekali potensi untuk mendapatkan keringanan hukuman, sedangkan Taehyung berdiri di atas angin, tanpa perlu bersusah payah! Taehyung akan jauh lebih mudah untuk mendapat kemenangan untuk JN entertaiment.
Belum sempat para jurnalis menyelesaikan ketikannya pada sebuah situs, mereka mendapat kabar bahwa Jisoo sedang berada di kantor polisi. Saat kaki jenjangnya keluar dari kantor polisi, dia diserbu oleh banyaknya kamera yang berebut ingin mendapatkan gambarnya. Tanpa perlu repot-repot tersenyum pada awak media, Jisoo berjalan dengan begitu angkuh, sudut bibirnya terangkat menampilkan senyum sinis. Aura yang dikeluarkan Jisoo membuat mereka semua mendadak merasa segan untuk terus mengambil gambarnya. Semua yang ada di sana yakin, jika kedua mata hitamnya penuh dengan kilatan rasa bangga dan kesombongan, walaupun tertutup kacamata hitam mahal miliknya. Sembari mengeluarkan senyuman sinisnya, Jisoo berkata sesuatu yang membuat para wartawan semakin gencar mendekat ke arahnya "Apa salah aku memberikan keteranganku sebagai saksi sekaligus sebagai pihak penuntut?". Setelah berucap demikian dia membelah kerumunan dibantu oleh para polisi di sana.
Satu hal lagi yang membuat awak media cukup heran, selang beberapa menit setelah kepergian Jisoo tampak Jeon Jungkook melewati mereka begitu saja. Jeon Jungkook yang biasanya ramah kepada wartawan, kali ini hanya menampilkan raut datar. Jangan lupakan di sampingnya juga berdiri seorang pria yang dikenal sebagai manajer Kim Jisoo, pria itu juga sama berjalan dengan aura yang sama kelamnya dengan Jungkook.
Itulah terakhir kalinya para awak media bisa melihat sosok dari Kim Jisoo, aktris yang paling dicintai dan juga paling dibenci secara bersamaan. Seharusnya, bukan hal baru lagi jika ini mengenai Kim Jisoo. Masyarakat bahkan sudah terlalu biasa dengan gadis cantik itu, aktris paling diidolakan oleh Korea Selatan dengan segala skandal dan prestasinya yang selalu berkejar-kejaran. Tapi kali ini ada yang berbeda, selama enam tahun Kim Jisoo berkarir sama sekali tidak pernah terdengar satu pun penyangkalan ataupun pembenaran atas segala skandal yang terjadi. Apalagi semenjak pernyataannya dua bulan lalu yang membuat namanya menjadi semakin terangkat. Lalu apa yang berbeda?
Ya...hari ini tepatnya pukul tujuh malam, setelah dua bulan lamanya Kim Jisoo menghilang bagai di telan bumi, tiba-tiba saja secara sukarela menghubungi salah satu televisi swasta dan akan melakukan konferensi pers. Seorang Kim Jisoo, meluangkan waktunya hanya untuk melakukan konferensi pers? Sungguh luar biasa!. Tindakan yang dilakukannya membuat para reporter menjadi tidak sabaran, apalagi ada beberapa nama lagi yang terucap dari bibir kecil Jisoo. Nama Jeon Jungkook juga turut terseret. Jisoo bahkan mengkonfirmasi bahwa Jeon Jungkook akan hadir tapi tidak lagi sebagai aktor , melainkan beralih fungsi sebagai adik kandung Kim Jisoo. Nama kedua yang dicetuskan oleh Jisoo adalah CEO JN entertaiment akan turut hadir sebagai pelengkap di acara konferensi pers. Seseorang yang bahkan tidak pernah memunculkan wajahnya, menyerahkan dirinya pada wartawan melalui salah satu aktris yang berada di bawah naungannya. 'Apa memang separah ini kejadiannya? hingga membuat CEO turun tangan?' itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang berdengung di sekitar orang-orang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Truth and Choice (END)
FanfictionHidup kita berjalan terkadang hanya karena kebenaran yang ingin kita dengar dan memilih sebuah pilihan yang wajib kita pilih sampai mengabaikan apa yang sesungguhnya ingin kita raih