Bagian 8.

308 22 6
                                    

Sesuai janji 3part sudah ku upload yaa
Jangan lupa untuk VOTE dan COMMENT

Adegan tidak boleh ditiru yaa guys!!!

______________

"Lo bisa gak sih Al jangan bersikap egois kaya tadi? Ini beruntung ya Naya selamat, kalo engga gimanaa?" Tanisha yang tadi menahan uneg-unegnya kini ia keluarkan.

Aldo menariknya keluar ruangan, tidak memungkinkan untuk berbicara didalam ruangan yang banyak pasien apa lagi itu UGD dan suara Tanisha bak toa masjid.

"Gua tau mana yang terbaik buat Naya."

"Tapi al, kalo lo telat dikit aja tadi gimana nasib sahabat gua? Gua emang gak tau kenapa lo bisa sampe segininya tapi please, kalo lagi ada disituasi kaya gini jangan mentingin ego dan cemburu lo."

"Maaf sha, gua gak bisa ngebiarin Naya disentuh tangan-tangan sampah yang cuma mau narik perhatian Naya doang."

"Gua ngerti. Tapi Naya gak segampangan itu buat ke goda sama cowo lain!! Gua tau dia kaya gimana sayangnya sama lo. Dia bahkan gak mau diangkat jadi queen angkatan kita karna dia tau pasti lo akan cemburu!" Jelas Tanisha.

"Iyaa gua juga tau Naya sesayang apa sama gua sha. Tapi gua gak bisa ngilangin rasa takut akan kehilangan dia, karna gua pernah kehilangan perempuan yang berarti dalam hidup gua." Setelah mengatakan itu Aldo pergi meninggalkan Tanisha dikoridor rumah sakit. Ia tak mau menceritakan masalalu kelamnya, cukup papah, dirinya dan Naya yang tau masalah ini.

Tanisha tak habis pikir dengan jalan pikiran Aldo. Padahal Naya sebegitu berkorbannya demi gak buat Aldo cemburu.

***

Naufal sedang berjalan memasuki lobby Rs. Melati putri, dia sangat khawatir jika tidak langsung liat keadaan kaka kelasnya itu. Naufal sudah diperingati oleh Rei bahwa disana ada Aldo, jika dia datang pasti akan buat keributan tapi yang namanya Naufal gak asik kalo gak nekat.

"Mbaa saya mau tanya, pasien atas nama Anaya gerladine diruang apa ya?" Tanya naufal pada bagian admin rumah sakit tersebut.

"Pasien atas nama Anaya sudah dipindahkan kaa, keruang Romansa lantai 2 kamar nomer 102."

"Terimakasih." Setelah mengucapkan itu Naufal segera meninggalkan tempat administrasi tersebut.

Naufal mencari keberadaan kamar Naya dirawat dan dapat! Kamar itu berada diujung koridor Naufal segera menuju letak dimana kamar tersebut, selisih beberapa kamar lagi Naufal dikejutkan oleh keberadaan Aldo yang keluar dari kamar tersebut. Dia secara random memasuki kamar lain, menunggu Aldo pergi agar dirinya tidak ketahuan.

Legaaaaa.
Perasaan itu muncul setelah Aldo melewatinya tanpa melihat dirinya yang berada didalam kamar pasien lain. Untungnya pasien tidak keberatan memberi tumpangan naufal untuk mengumpat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Toxic RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang