EPILOG

16K 857 224
                                    

Warning typo bertebaran!

-------------------------------------------------

Follow my instagram : @_anndna.

------------------------------------------------------

Sebelum baca, utamakan VOTE dan FOLLOW akun wattpad aku. Biar lebih enak bacanya hehe.

Follow akun wattpad aku + Vote + komen dan Share♡.

_______________________________________

H A P P Y   R E A D I N G🍒.
_______________________________________


Satu tahun berlalu.....

Banyak yang berubah dalam satu tahun ini, sikap mereka tak lagi sama.

Ke-lima pria itu menjadi sangat pendiam dan dingin, namun mereka selalu bersama sama tanpa aleta, mereka ber-lima sekarang sudah mulai memasuki per-kuliahan, mereka di terima di salah satu UNIVERSITAS jakarta.

Sedangkan kenzo? kenzo sangat berubah, menjadi lebih dingin tak tersentuh.

Kenzo ber-kuliah disalah satu UNIVERSITAS jakarta, sama seperti ke 5 pria itu.

Sementara bunda aleta? Bunda aleta sudah melahirkan bayi laki laki yang sangat tampan, Aldianra zaidan alexander dan sekarang dia sudah berumur 1 tahun. Mereka ber-enam tetap mengujungi rumah aleta

Aleta sangat berpengaruh bagi mereka, aleta benar benar pergi dari kehidupan mereka, tak ada lagi senyum terukir di bibir mereka.

Kini kenzo dan ke-lima pria itu sedang berada di kantin, mereka sama sama diam, mereka hanya menuruti permintaan terakhir aleta, bahwa mereka harus terus bersama sama.

"Nanti ke makam aleta" datar danial

Mereka hanya mengangguk singkat, danial menghela nafas kasarnya.

Selama setahun ini pun mereka selalu ke makam aleta tak pernah terlewat, mereka belum mengikhlaskan aleta sepenuhnya.

"Kita harus ikhlasin aleta" lirih danial

"Maksud lo?" Dingin hadden

"Kita harus ikhlasin aleta pergi, biarin dia tenang" ujar danial

"Selama ini kita belum ikhlasin aleta dan gaakan pernah bisa, udah setahun kita terus mengharapkan aleta kembali" sambung danial

"Gue gamau aleta disana sedih karena kita" lirih danial

Mereka terdiam, bayang bayang aleta yang sedang tersenyum,bahagia memenuhi pikiran mereka.

"Gue gabisa" lirih kenzo lalu pergi meninggalkan kantin

"Gue juga gabisa" lirih bastian menyusul kenzo

Hadden,kapila dan kevlar ikut berdiri dan pergi meninggalkan danial.

"Kamu liat kan let? Mereka sayang banget sama kamu" lirih danial

"Kalo aku bisa memilih aku juga gaakan bisa ngikhlasin kepergian kamu" lirih danial lalu menyusul teman temannya

*********

Kini ke-enam pria itu sudah berada di pemakaman aleta, air mata mereka mulai jatuh tanpa di minta.

Kenzo mengusap batu nisan aleta dengan penuh kasih sayang.

 My Childish Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang