-✨-
Udara hari ini memang sedikit dingin dan jalanan masih membekas air hujan.Tampak gerbang sekolah yang menjulang tinggi terbuka lebar, disana ramai lalu lalang mobil keluar masuk.
Alya turun dari mobil yang dikendarai supir pribadinya,tak lupa berterima kasih dan kemudian berjalan masuk ke pelataran sekolah.
Namun ada yang memanggil namanya, kemudian ia menoleh dan berhenti untuk menunggunya. Tak lain adalah teman sebangkunya dan partner segala halnya. Ameng -Amel woy!-
Amel berhenti ngos-ngosan didepan Alya "e-eh g-g-gue haaaaaa"
"Aelah napas dulu lahh, hirup nih oksigen yang banyak dulu" ucap Alya sambil tangan digerakkan mirip pengendali angin 'ᕦ😯ᕤ╰😦╯ ° ͡° ͡ 😮 ͡°°┌😯┘ᕙ😧ᕗ ᥬ😳᭄' gerakan tangannya terhenti saat menyadari dia ditatap dengan aneh oleh siswa dan guru yang lalu lalang."Mau bilang apa?,sambil jalan yuk. Ai mau cepet-cepet ngoreksi homework punya loe"
"Halah alasan mau nyontek juga sok-sokan ngoreksi" tukas Amel dengan wajah sedikit sungut '😒'
"Ehehehe tadi malem gasempet, aku ndilok papau ngadu cupang e (aku lihat papaku mengadu cupangnya) lagi bagus-bagusnya tau" jawab alya dengan nyengirnya, dan Amel memutar bola mata malas. Meskipun begitu ia tetap memberikan buku tugasnya kepada childhood nya ituMereka kemudian memasuki lift dan menekan tombol ke lantai 3. Lift terbuka dan mereka sudah memasuki area kelas XI. Mereka masuk kelas dan duduk di bangkunya.
"Mana Mel bukunya bentar lagi bel"
"Nih nih nih"
Kemudian tanpa ba bi bu alya menyalin dengan khidmat, cepat, tangkas, dan teliti.Kemudian gadis berwajah bule datang dan ikut membaur dengan mereka
"eh nulis apa si alya kok kayaknya saya belum deh hmmm" '🤔'
"Halah njel njel sama aja kek alya, mau nyontek kan lu" karena amel sudah hafal betul dengan kebiasaan manusia yang satu ini."Ehehehe iya kok tahu si"
"Mrene njel patungan Karo aku" (sini njel berdua sama aku) ajak alya dengan mata dan tangan yang tak lepas dari buku. Kemudian dua makhluk hidup itu menyalin jawaban dengan khusyuk.-👩🏫-
"Paham semua??"
"Paham buuu" seisi kelas kompak menjawab namun kenyataannya......
-alya yang otaknya seperempat sendok nyam-nyam hanya bisa pasrah-
KAMU SEDANG MEMBACA
Lacaris
FanficBiasa aja, cuman slice of life -✨- Makasih udah mampir (✿ ♡‿♡) ⚠️Big No to plagiarisme ⚠️Cerita ini cuman imajinasi jangan dibawa ke real life! ⚠️Typo (mungkin banyak) ⚠️Bahasa semi baku