Muramasa POV
Setelah kami mendapatkan informasi tentang permainan tentang Omniverse. Aku ditugaskan oleh Hakuno untuk menjalan sebuah Quest.
Yap, di permainan ini ada semacam quest juga. Aku tidak tahu Quest itu apa, Tapi kirito mengatakan quest semacam misi jika didunia fantasy.
Quest ku adalah pergi sebuah Kota fantasy. Aku tidak tahu, Apa yang terjadi disana, Tapi aku merasakan sesuatu yang aneh. Selama dalam perjalanan, aku mendengar suara perempuan yang keliatan nya sedang marah marah.
"Apa apaan ini! Kenapa Para perempuan selalu berdada besar"
Mendengar ucapan nya, Aku Mengetahui bahwa perempuan tersebut seperti nya marah marah dikarenakan sebuah dada. Aku langsung menghiraukan amarahnya, Tapi....
"Hei! Kamu!!"
Pergerakan ku berhenti setelah mendengar ucapan nya. Aku melirik ke arah perempuan tersebut yang ternyata melirik ke arah ku juga.
"A..ada apa?"
Aku bertanya dengan gugup"Apakah kamu mendengar ucapan ku?"
Perempuan tersebut menjawab pertanyaan ku sambil memberikan pertanyaan balik"Aku hanya mendengar Bagian akhir nya saja. Jadi gak usah khawatir nak"
Tepat setelah ucapan ku selesai, Tiba tiba listrik muncul entah berantah datang menyerang ku. Dengan refleks, aku melompat kesamping untuk menghindari serangannya.
"Apakah kamu serius ingin melakukan pertarungan illegal!!"
Aku bertanya kepada gadis tersebut"Persetanan Nama nya peraturan! Yang penting aku bisa membunuhmu!!"
Perempuan tersebut menyerang ku menggunakan listrik di tangan nyaMelihat serangan nya, Aku melompat ke pohon dan melihat dampaknya. Bagi yang belum tahu, Di setiap normal day atau Di hari sebelum perang (Hari Senin sampai Sabtu), kami dilarang melaksanakan perang atau bertarung. Tapi, jika kita mau bertarung, kami harus mendapatkan izin dari Wasit permainan ini.
"Kenapa kamu melarikan diri?!"
Perempuan tersebut memarahi ku"Apakah kamu tidak Di ingin kepala mu dipenggal oleh Player patrol?!"
Tanya ku(Info: Player patrol adalah nama lain dari pemain bersih bersih)
"Aku tidak peduli!"
Perempuan tersebut menyerang ku menggunakan listrik nya lagi dan lagi. Aku terus menghindari serangannya, Tapi dalam hati ku mengatakan bahwa serangan selanjutnya bakalan mematikan. Aku melihat ke arah belakang, Dan ternyata dugaan ku benar. Aku melihat sebuah Laser menyerang ku yang membuat pipi dan pundak ku terluka dan sebagian pohon langsung hangus.
Rasa sakit yang melebihi batas wajar. Aku merasakan sakit yang sangat luar biasa. Aku merasakan bahwa pundak ku seperti di tusuk pedang dengan dilapisi elemen api dan petir secara bersamaan. Beruntung, tubuh yang ku milik memiliki regenerasi yang gak wajar, jadi aku bisa pulih.
"Kamu bisa memulihkan diri!?"
Perempuan tersebut terkejut mengetahui bahwa aku bisa pulih."Cih! Ini bakalan menjadi Pertarungan cukup sulit"
Aku langsung menciptakan pedang dari ingatan Emiya Shirou. Disaat pedang tersebut, muncul, aku mengatakan.
"Trace Start"Selama aku dalam proses penciptaan. Akhirnya, aku menghentikan proses tersebut dikarenakan beberapa pedang yang akan ku ciptakan sudah tersedia dengan mantap
"Apa yang kamu lakukan dengan pedang yang kau hancurkan tadi?"
Perempuan tersebut bertanya kepada ku. Aku hanya bisa terdiam, Tapi dalam pikiran ku, Aku harus mengeluarkan satu kata kata. Aku tidak tahu apa gunanya, buat keren? Atau buat dia marah? Dua perkataan tersebut Merusak pemikiran ku, Karena hal tersebut, aku mengatakan "entahlah". Dengan cepat, aku menciptakan pedang panjang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Story War!: Omniverse Battle Royal
FantasyKirigaya kazuto atau dipanggil sebagai Kirito. terbangun di sebuah tempat yang sangat aneh bersama 11 orang. Kirito dengan 11 orang tersebut Terpaksa untuk mengikuti sebuah Tournament Team Battle royal untuk mendapatkan sebuah Kristal yang mampu unt...