23. REALLY WANT YOU, L!

3.7K 89 2
                                    

You Into Me
✿Part 23✿


Playlist : Ariana Grande - 34 + 35

Yuhuuuuuuuuuuu
Apa kabar para pembaca ceritakuu??

Semoga selalu sehat selalu yupss

Jangan lupa tinggalkan jejak

Vote
°
°
°
&
°
°
°
Comment nya



°°°

"Ck, kenapa kau nampak muram seperti itu hm?" tanya Albara sembari menghempaskan pantatnya diatas sofa disamping Laura yang masih memasang wajah masamnya.

"Kelakuan mu itu, malu malu in taj gak!" serang Laura sambil menjitak kepala Albara.

"Apanya sih Lau? Orang aku biasa aja kok!" balas Albara.

"Bodo ah, kesel ngomong sama kamu. Aku mau tidur, kamu tidur disini aja (menunjuk sofa) dan aku tidur di kamar. Tidak ada bercinta untuk malam ini." marah Laura kemudian beranjak pergi menuju ke kamar.

"Laura........." rengek Albara mengejar Laura dengan setengah berlari dan sesekali menghentakkan kakinya layaknya anak kecil yang sedang merajuk.

"Lau jangan gini dong... kan aku udah beli kondom nya. Kamu mau apa lagi hm?" kali ini Albara menggunakan jurus baru. Muka melas yang dibuat sok imut seperti aegyo kalo dalam bahasa Korea. Sumpah ini lucu bangettt, sampe pingin nyekek!!!

"Gak. Aku masih marah sama kamu. Tadi kamu bilang aku kekasihku waktu kita di toko kosmetik itu. Dasar pembual."

"Kepepet Ra. Aku gak ada ide lagi, ya masa aku iya in waktu karyawan itu ngomong kita mau buka bisnis kosmetik? kan gak bener."

"Kamu ngomong aku kekasihmu itu juga gak bener. Dasar tolol!" maki Laura kuat.

Eeeeemmmmhhhh aaaahhhhh

Siapa sangka Albara malah menyerang Laura dengan ciuman secara dadakan dan kasar setelah mendengar hinaan Laura barusan.

"Mulutmu itu sangat bakat digunakan untuk memaki orang, mengapa tidak kau gunakan saja mulutmu itu untuk berciuman dengan ku?" cerca Albara setelah melepaskan ciuman kasar itu.

"Kau bermain kasar." marah Laura kembali membludak.

"Kau juga berkata kasar padaku." balas Albara.

"Aku berkata 'tolol' bukan 'kasar'." jawab Laura tak mau kalah dengan menekan kedua kata sakral tersebut tepat di wajah Albara.

Aaahhhhh

Albara yang sudah geram, dalam sekali tarikan, Laura sudah digendongnya seperti karung beras lalu dia banting diatas ranjang empuknya dan langsung menindih tubuh Laura.

You Into MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang