Chapter 54-'Caller Mistery' Part 1.

8.8K 482 6
                                    

Playlist: 24KGoldn - Mood 🎶

Enjoy Reading guys...

Maaf kalau banyak typo 🙏😪












FOLLOW AKUN AKU DULU YA YANG BELUM FOLLOW






Thank You...




Budayakan Vote, atau tekan ikon bintang sebelum membaca.

-Albharuel

______________________

Bug!

Dante melayangkan pukulan lagi ke wajah Dani. Dani pun hanya diam menerima pukulan itu dengan menahan sakitnya yang sudah tidak bisa dijelaskan.

Dante ingin meninju lagi wajah Dani sampai tidak bisa dikenali. Ya, ia sangat bergairah sekali untuk melakukan hal itu. Tapi belum tuntas tangannya itu menyentuh wajah Dani, tiba-tiba Josheel menahan tangannya, "Sudah cukup."

Dante menatap Josheel dengan sedikit kesal. Dengan cepat Josheel pun mengingatkan Dante, "Kita membutuhkannya untuk membawa Racel kembali," ucapnya dengan penuh meyakinkan.

Dante menatap Dani lagi, ia sangat ingin sekali menghabisinya. Tapi setelah mendengar ucapan Josheel, ia kini harus menahan keinginannya itu karena Josheel memang ada benarnya.

Dante menghempaskan Dani dengan kasar. Seketika Dani langsung terbatuk-batuk di lantai dengan mengelus-elus dadanya mengumpulkan napasnya. "Ikat dia Josh!" perintah Dante.

Josheel pun melaksanakan apa yang disuruh kakaknya itu. Sedangkan Dante melangkah menjauh mencoba untuk menahan amarahnya dan keinginannya untuk menyiksa Dani.

Josheel telah memborgol tangan Dani dan mengikatnya di atas kursinya sendiri.

"Kalian tidak bisa melakukan hal ini kepadaku di tempatku sendiri!" teriak Dani dengan marah.

Dante menyeringai, "Oh ya? Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang? Memanggil pengawalmu kemari? Atau berteriak meminta tolong pada pengunjung clubmu?" ucap Dante dengan senyum mengejek.

Dani menatap tajam dan sengit Dante, "Kau licik!"

"Itulah yang kulakukan jika ada orang yang bermain-main padaku terlebih dahulu padaku dengan cara licik." Dante mendekati Dani sambil memasukkan pistolnya ke dalam saku belakangnya, "Licik dibalas licik!"

"Ciuh..." Dani meludah. "Tunggu saja sampai orang-orangku sadar dengan apa yang sedang terjadi di sini." ancam Dani. Dan hal itu terdengar sangat lucu di telinga Dante.

Dante melirik Josheel sebentar untuk memberikan isyarat. Dan Josheel yang memahami hal itu pun langsung menatap Dani dengan tenang, "Orang-orangmu telah kulumpuhkan. Dan jika boleh kuberi tahu. Sebenarnya Clubmu sejak pagi hanya di isi oleh orang - orangku." terang Josheel menjelaskan.

BELONGS TO THE JERK ✅ END [#1 RUSHEL SERIES]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang