𝐂𝐨𝐨𝐥 𝐆𝐢𝐫𝐥 [𝐄𝐧𝐝]

[32]. Opening🌱

AWAS TYPO BERTEBARAN

☘︎ HAPPY READING ☘︎

Arkan POV.

"Gue harus kelihatan ganteng nih di depan calon pacar"

"Gue udah ganteng belum ya, ih rambut gue kelihatan kayak jamet banget ini"

"Nah udah ganteng banget, saatnya berangkat ke rumah calon pacar"

Arkan POV END.

Setelah selesai dengan segala persiapannya akhirnya Arkan langsung bergegas ke garasi dan membawa mobil hitamnya melaju kencang di atas rata-rata.

Beberapa menit kemudian akhirnya ia sampai di depan rumah sang pujaan hatinya, "assalamualaikum, calon mantu datang nih" teriknya

"Waalaikumsalam, udah malem Ar jangan teriak-teriak." sahut Ciara dengan senyum tipisnya

"Mau ketemu sama siapa nih Ar, Elang atau Erika?" tanya Ciara menggoda

"Yang cewek dong tan" jawab Arkan

"Yaudah tante panggilin dulu" balas Ciara

"Iya tan makasih" sahut Arkan sambil tersenyum

Beberapa saat kemudian Erika datang dengan tas slempangnya, "yuk jalan" ajak Erika

"Yuk, Elang mana?" tanya Arkan

"Tidur, yaudah langsung aja, mami gue lagi ke kamar mandi" jawab Erika

"Udah pamit?" tanya Arkan

"Udah kok, tenang aja" jawabnya

🐻🐻🐻

"Mau makan kemana?" tanya Arkan

"Gue punya rekomendasi cafe, baru buka" jawab Erika

"Dimana?" tanya Arkan

"Di deket taman kota" jawab Erika

"Oke, coba arahin aja" sahut Arkan

Sampailah mereka di tempat yang di maksud Erika, ternyata letak cafe ini bersambungan dengan taman kota. Mungkin di buat seperti agar mendapat dua look sekaligus antara taman kota yang di hiasi lampu gantung dan cafe yang baru buka ini.

"Bagus juga, tau dari mana?" tanya Arkan

"Instagram, Gisel juga bilang pernah kesini" jawab Erika

"Yuk masuk" ajak Arkan

Setelah keduanya duduk, cowok berbaju biru muda itu menghampiri keduanya. "maaf mau pesan apa?" Tanyanya

"Nasi gorengnya 2 sama jus stroberi 2 mas" jawab Arkan

"Oke di tunggu 10 menit ya mas" sahutnya kemudian beranjak

"Pinter nih pemilik cafenya, tau aja biar cafenya rame. Makannya bikin cafe deketan sama taman kota" kata Arkan

"Iya pinter banget, bisa nampilin dua look sekaligus" sahut Erika

"Iya look antara cafe yang nyaman sama taman kota yang indah" balas Arkan

"Maaf menganggu, pesanannya ini mas mbak" kata pelayan cafe tersebut

"Makasih mas" sahut Arkan

"Nasi gorengnya harum banget, pengen tau bumbu rahasianya apaan gue" kata Arkan

"Nggak bakal di kasih tahu si pasti" sahut Erika

"Makanya gue nggak nanya, karena kalau nanya pasti nggak bakal di jawab malah yang ada gue di keroyok pemilik cafe lagi" balas Arkan

"Ya lagian lo aneh, mau seenak apa masakan orang tapi lebih enak masakan mami gue sih" kata Erika

"Jujur ini enak tapi kayak ada yang kurang, sentuhan tangan mami gue"

"Emang sih masakan mama ter the best menurut gue" balas Arkan

"Tapi mungkin kalau udah ada istri, masakan istri sih yang jadi the best"

"Gegayaan lo, masih sekolah juga udah mikir istri segala" kata Erika

"Kan gue cuma bilang, kalau nantinya masakan istri gue yang bakal jadi masakan ter the best setelah masakan mama gue" balas Arkan

"Iyain aja deh, biar seneng lo" balas Erika pasrah

"Lo harus bikin gue seneng terus, salah satunya terus sama gue" Sahut Arkan sambil menatap manik mata Erika

Sedangkan Erika hanya bisa mematung, "apa maksudnya nih cowok, nggak jelas amat" batinnya heran

Kamis 11 Maret 2021