Beauty and the Beast

Sanggama Babak Pertama

Jangan Lupa Komen,Vote,dan Saweria

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

"Muah.....slurp..slurp...ah..."

Di atas ranjang besar milik Boris,bibir mereka sudah saling memagut liar. Tangan mereka sudah bergerak tak beraturan untuk saling memebuat bugil pasangannya masing-masing. Tampak nafsu mereka sudah terlihat dari nafas mereka yang tersengal-sengal akibat badan mereka yang mulai panas.Boris dengan mudah menyobek kemeja biru Yona hingga kancingnya terlepas dan sebaliknya Yona membuka sabuk di celananya dengan mudah. Yona seakan tak peduli dengan bajunya yang rusak karena terlalu penasaran akan penis Boris yang tampak mengeras akibat tertutup celana panjangnya.

Tiba-tiba bra-plunge hitam melindungi bongkahan dada Yona yang padat dan berisi.Selama ini Yona sengaja memakai baju kebesaran karena menyadari payudaranya  sekarang membesar menjadi berukuran 33D-25-35.Ukuran tersebut ia baru ukur ulang karena menyadari tiap tahun buah dadanya semakin montok. Belum lagi ia masih perawan sehingga proporsi rasio atas bawah sangat seimbang sekitar 45/55 persen sehingga dadanya akan menunjukan keindahan bagi pria yang beruntung yang melihatnya. Pria pertama itu jelas adalah Boris.

"Wah...indah banget ini yon...gila lo nutupin selama ini" ucap Boris saat berhasil melepas kaitannya.Tangannya reflek meremas lembut daging lunak itu dan mengelus kecil puting pinknya yang dialasi areola merah muda seukuran lubang golf.

Yona tersenyum balik,ia juga berhasil melepas boxer Boris dan melihat seonggok pipa panjang muncul dengan agak menegang. Mata Yona terbelalak dan kaget ternyata pacarnya juga menyimpan rahasia serupa. Mereka jarang sekali beraktivitas sekual yang hanya sekedar berciuman dan petting tanpa membuka baju mereka. Akhirnya mereka sama-sama tahu aset mereka masing-masing untuk bercinta malam itu.

"Ini beneran kan?Kamu pakai obat ato gimana sih?Ini lebih besar dari lengan gw loh..."tanya Yona penasaran

"Hey,ini template gw dari lahir. Gw aja heran kok bisa kayak gini tapi keren kan..hehe"jawab Boris bangga.

Penis itu sangat panjang dan besar bahkan tidak normal. Berukuran 8 inch dengan kepala penis ungu agak basah karena precumnya. Diameternya hampir 2 inch yang bahkan butuh kedua tangan Yona memegang seluruhnya dan urat-urat terlihat jelas seakan menunjukan kejantanan Boris yang wajib dibanggakan sebagai lelaki. Yona yang hobi nonton hentai dibanding menonton film porno tidak menyangka kalau di dunia nyata ada yang berbentuk seperti itu.
Ia agak takut jika ular jumbo itu masuk ke dalam sarang peranakannya.

Yona sudah berhasil menelanjangi Boris dan tinggal dirinya yang masih tertutup G-string berenda hitam yang tembus pandang. Boris mengambil posisi duduk di mulut ranjang,menuntun kepala Yona untuk memperkenalkan penisnya ke mulutnya.
Yona lalu bersimpuh dan pelan-pelan melahan pipa hidup itu.

"Slurp.....slup...koak..........slup........kroak..."

Mulut Yona kesulitan untuk mendorong penis tersebut.Ia sudah mengeluarkan air liur banyak untuk memudahkan.Kedua tangannya sudah membantu meremas-remas penis itu agar sedikit membantu usahnya menyedot pipa hidup itu Boris membantu mendorong kepala Yona dengan menjambak rambut hitam-emasnya.Suara erangan Yona membuktikan ukuran penis Boris tidak main-main karena kurang dari separuh baru masuk ke tenggorokannnya.

"hishhhh...slurppp...kroakkk....ahhhhhh........"

Setelah usaha cukup lama,ia berhasil memasuka hampir ular hidup tersebut ke dalam tenggorokannya.Boris mencoba menahan deepthroat Yona untuk menghargai usaha memuaskan dirinya.Kepalany memerah karena penis sangat memenuhi ruang pernafasannya.

"....oahhhhhhhhhh...."matanya ikutan agak memerah saat melepas penis itu. Terlihat muka bangga karena berhasil menaklukan ujian awalnya. Seluruh penisnya mengkilat seperti rebusan sosis rebus akibat pelumas air liur Yona.Ia lakukan hal tersebut berulang-ulang, Boris yakin kebinalan Yona masih belom ia tunjukin sepenuhnya.Terkadang Yona menggigit daging itu hanya sekedar memancing Boris menjambak lebih kuat kepalanya.