Chapter 4

12 13 0
                                    

"rel sumpah ngakak banget hahaha"tawa bima menggelegar

"iya woi bengek gue hahaha"disusul tawa gama. Tak sengaja tadi pagi mereka bertemu di pengkolan depan sekolah,dan akhirnya mereka pergi ke kelas bareng.

"hahaha bengkak rel"tawa reno

"bengkak?apanya yang bengkak?"bingung farel

"maksudnya,bengkak tuh gabungan kata bengek+ngakak,dan jadilah bengkak"jelas reno

"oh begindang"

Tanpa bima sadari karena sedang tertawa,kini di depannya ada tiang yang siap menunggunya.

BRUKKK

Bima yang kaget langsung tersungkur ke lantai. Dia memegangi kepalanya yang sedikit benjol karena kena ujung tiang.
"awss,sakit banget kepala gue" sementara kini teman-temannya sedang menertawai bima. Tapi ujungnya mereka bantu juga. Namanya juga temen

"hahahaha lagian lo jalan ga liat-liat oncom"ledek farel

"bukan salah gue,lagian ini siapa sih yang taro tiang disini,ngeribetin aja ck"decak bima

Teman-temannya pun hanya mentertawakannya. Apa lagi dengan bibir bima yang mengerucut bukannya imut malah keliatan jijik.

*****

Kini orang tua alya sudah sadar dari komanya. Karena sudah sadar beberapa hari yang lalu,orang tua alya sudah di bolehkan pulang ke rumah. Tapi mereka tidak boleh mengerjakan yang melelahkan.

"mah,pah,nih alya buatin donat,kata bunda ana,donat buatan alya enak lhoo"ujar alya

Mama dan papah alya saling bertatapan setelah itu,mereka saling melempar senyumam "wah anak papah sudah besar ya" ucap roy

"yaiyadong"

"sini donatnya mau mama cobain"tawar lia.

Setelah alya menaruh donatnya di meja,mereka langsung memakannya. Ekspresi mereka sangatlah datar,alya khawatir jika donat yang dibuatnya kali ini tidak enak.

"g-gimana mah,pah?"tanya alya sambil meneguk ludah

"ENAKK BANGETT"puji keduanya sambil mengangkat jempol

"ahhh makasih mama papah"ucap alya berlalu memeluk keduanya.

Tok..tok..tok...

Pelukan mereka terlepas kala mendengar ketukan pintu. "sebentar aku mau bukain pintu dulu"ujar alya.

"PERMISI"ucap orang di luar sana

"SEBENTAR"sahut alya dari dalam

Ceklek

"ehh,lo rel gue kira kurir paket"

"yakali kurir paket seganteng gue"puji farel kepada dirinya sendiri

"ck pede lo!ngapain kesini?masuk dulu gih"

"ga usah,gue buru-buru,biasa orang keren mah banyak urusan" alya yang mendengarnya pun bergidik ngeri "nih titipan dari bunda,buat mama paph lo"ucap farel sambil memberi kantong yang lumayan besar.

"ehh ga usah ngerepotin kali"

"udah buru ambil,lagian bukan buat lo ini,gue ada urusan nih bep"ucap farel

"bap bep bap bep ndasmu!,btw makasih nih"

"sama-sama,dadah mwuah"teriak farel sambil memberikan fly kiss. Lagi-lagi alya melihat dengan tatapan jijik.

Setelah kepergian farel,alya lun lang sung masuk ke dalam rumahnya.

"siapa dek?"tanya roy

"itu si farel"

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang