Karya: Rosla
Di bawah cumolonimbus
Yang makin kencang mengendus
Aku berdialek dengan logat halus
Semoga besok ujian ku lulusPecut malaikat telah ku dengar
Suaranya cukup menggelegar
Mengingatkan makhluk munkar
Agar kembali ke jalan yang benarH2O yang lama terkondensasi
Akhirnya mandhap ke bumi
Basah sudah wewalung gesang niki
Namun, tiap Tirta perlu disyukuriKu sadari sang banyu berevaporasi
Hingga bertebarlah abab terra ini
Tak lupa teriring pula pada doa
Semoga segera mangayu bagya
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibuku Sayang √
PoetryKumpulan puisi tema Ibu. Hasil tugas dari komunitas Goresan Penulis Muda. Selamat membaca