"Semoga kamu bahagia ya, Ca"
AlexiAt 20.00 in New York.
Reva dan teman temannya sudah siap dengan segela perlengkapan nya. Ya, mereka akan pergi ke Indonesia menaiki pesawat pribadi milik Leader Bloody Rose siapa lagi kalau bukan Reva.
10 jam kemudiam
Akhirnya Reva dkk pun sampai Di Indonesia.
"WELCOME TO INDONESIA, WE ARE BACK!!", Teriak Vania. Laureen yang ada disebelah Vania pun langsung menjitak kepala Vania.
"Berisik bego, untung ni bandara masih sepi kalo enggak udah tuli pegawai sama orang orang disini", Kata Laureen ketus. Vania hanya mengerucutkan bibir nya.
Yang lain hanya menggelengkan kepalanya.
"Kita nginep di mansion gue aja", Kata Reva. Yang lain hanya mengangguk.Reva mengambil ponselnya dan mulai menelpon seseorang.
"Hallo"
"Hallo, kenapa Rev? Pagi pagi udah nelpon."
"Jemput gue sana yang lain di Bandara sekarang, gue udah sampai di Indonesia",
"HAH SERIUS?!, KOK GAK BILANG??!" Teriak orang diseberang.
Reva mendengus, "Ini baru aja dibilangin, cepetan!",
"Iya iya, tunggu sebentar",
Tut...tut...tut...
Telpon dimatikan sepihak oleh Reva. 15 menit mereka menunggu, kemudian datang sebuah mobil mewah di depan mereka. Dan turun lah seorang laki laki berumur sekitar 2 tahun lebih tua dari mereka.
"ADEK ADEK ABANG YUHUUU!!", Teriak pria itu.
"Berisik!!", Ucap Reva dengan menatap tajam orang itu. Orang itu hanya cengengesan.
"HUWAAA BANG ANDRA...VANIA KANGEN!!", Teriak Vania berlari dan memeluk pria itu.
"Abang juga kangen sama kalian!", Balas Andra sambil memeluk Vania. Yang lain hanya memutar bola mata nya malas.
"Udah dulu pelukan nya, anterin kita ke mansion Reva bang. Capek ni kita, mana 10 jam lagi di dalem pesawat", Ucap Alice dengan nada lesu.
Mereka ber-8 pun melerai pelukannya kemudian masuk kedalam mobil. Tidak perlu waktu lama untuk sampai ke mansion milik Reva, hanya memerlukan waktu 15 menit. Mereka pun turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam mansion. Para maid yang melihat Reva dkk pun menunduk hormat.
"Selamat datang kembali Nona", Kata salah satu maid.
Reva hanya mengangguk, kemudian berjalan santai ke lantai dua diikuti yang lain. Reva berjalan dengan wajah datar nya. Sesampainya di lantai dua, Reva langsung memasuki kamarnya.
"Enggak ada yang berubah", Gumam Reva sambil melihat sekeliling kamarnya. Reva pun merebahkan tubuhnya ke kasur dan mulai menutup mata. 3 jam Reva tertidur, akhirnya terbangun karena terdengar suara ketukan pintu dari luar.
Tok...tok...tok...
"REVA...!! BANGUN WOYY!!", Teriak seseorang.
"GUE UDAH BANGUN!!", Teriak balik Reva.
Reva pun berdiri dari tidurnya, kemudian menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
20 menit kemudian, Reva berjalan turun menuju ke arah ruang keluarga. Reva melihat sahabat sahabat nya sedang duduk bersama Zero sambil menonton televisi."Lo pada udah makan?", Tanya Reva. Yang lain hanya menggeleng.
"Belom. Makan diluar aja yuk, sekalian jalan jalan!", Usul Vania semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BLOODY ROSE [ON GOING]
AcciónJudul awal : REVANIA Cerita ini bukan berisikan tentang Revania saja, tapi berisikan tentang teman teman nya dan juga masalah. WARNING ❗❗ 16 + Banyak kata-kata kasar !! Adegan-adegan pembunuhan serta penyiksaan !! Semua ditulis berdasarkan imajinas...