Prolog

173 7 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Drive - Bersama Bintang

***

Prolog

Malam ini gelisah hati... Ingat seseorang selalu terbayang rindu sangat rindu ingin bersama selamanya

***

Salah satu frame foto berwarna hijau terletak disana, terlihat satu keluarga yang penuh dengan kebahagiaan. Senyuman terpancar dari masing-masing orang yang ada di foto itu menunjukkan bahwa mereka adalah keluarga yang paling harmonis. Tapi siapa sangka dibalik senyum dan kebahagiaan itu justru terpancar masa lalu yang kelam dan itu adalah awal dari sebuah perputaran roda kehidupan yang dimana ada kerukunan disana pasti ada yang ada adanya perselisihan.

Salah satu pemuda menutup frame foto itu. Ia tidak mau mengingat masa lalu yang menjadi bibit awalnya masalah dalam kehidupannya. Maka dari itu ia memilih menutup seolah mengubur dalam-dalam masa lalu karena ia tidak mau terbayang oleh rasa bersalah di masa lalu. Ia bangkit dari meja belajarnya dan menatap langit yang hitam cerah tanpa sedikitpun awan disana, terdapat beberapa bintang yang menjadi sinar di malam ini.

Tatapan kosong yang hanya bisa ia lakukan sekarang, setiap bintang menunjukkan kilaunya serta membentuk sebuah rasi bintang sering menjadi sebuah ramalan bagi sebagian orang yang mempercayai tentang namanya sebuah ramalan, kebetulan zodiaknya ternyata Aquarius yang memiliki kekuatan air. Menurut ramalan orang yang berzodiak Aquarius itu orangnya cukup tenang dan berwibawa, mungkin itu cukup menggambarkan sosok pemuda ini bagaimana tidak dirinya telah menjalani pahit manisnya kehidupan.

"Bang," panggil seseorang.

Mendengar panggilan itu sang pemuda langsung menengok kebelakang menatap sang pemanggil.

"Iya dek."

"Abang belum tidur?" tanya nya ramah.

Pemuda itu menggelengkan kepalanya "belum ngantuk. Oh ya, ngomong-ngomong ada apa?"

"Enggak kok bang. Cuma mau cek keadaan Abang aja, Abang oke kah?"

Terdengar helaan napas panjang disana. "Abang baik kok, ternyata adik kecil abang ini khawatir rupanya,"

Gadis itu langsung memeluk nya dengan begitu erat. Seolah memang tidak punya waktu lagi untuk bisa bersama. Pemuda itu mengeratkan pelukannya seolah ia merindukan seseorang yang memang jauh sekali dari pandangan matanya, matanya menutup mulai merasakan kerinduan yang teramat dalam hingga sulit di ungkapkan.

Dan bahkan tidak terasa bahwa air matanya jatuh dan membasahi pipinya, bahkan membasahi baju adiknya itu yang masih setia memeluknya. "Abang nangis?" tanya gadis itu yang sangat peka.

"Enggak kok, Abang gak nangis," elaknya dengan mengusap air matanya.

"Abang bohong." Gadis itu menatap tajam pemuda itu hingga ia tidak bisa lagi menahan air matanya lagi.

Pemuda itu kembali menangis dan bahkan tangisan nya hanya kini melebihi dari tangisan nya awal seolah ada penyesalan yang dirinya sesedih. Gadis itu mengusap punggung seolah memberitahu kekuatan agar tetap tegar walaupun harus berlandaskan dengan air mata. Siapa punya menyaksikan ini akan ikut merasakan rasa kehilangan dan kerinduan yang terlambat dalam, malam yang kelam ini menjadi seksi bisu sebuah kerinduan yang tertahan akibat jarak dan waktu yang memisahkan mereka semoga tuhan mendengar apa yang menjadi doa seseorang yang sangat merindukan orang yang ia cintai.

***

Tbc.

Yeyeyeye akhirnya Lis bisa update lagi. Lis kembali hadir setelah seminggu kurang mungkin ya, Lis akhirnya kembali melanjutkan series ini mudah-mudahan seantusias di kedua cerita awal ya. Sekarang Lis akan membawakan cerita Alpha—abangnya Gamma dan Beta, cerita ini tidak kalah menarik dari dua cerita sebelumnya dan kayaknya akan masih menggunakan konsep yang sama, so. Jadi jangan bosen ya.....

Mau tahu kelanjutan ceritanya seperti apa, jangan di skip. Baca aja di jamin ketagihan, emang makanan yang gak pernah bosen!!!!
Lanjut yuk akh, lanjutkan ini masih salah satu anggota dari JD Eleven dan merupakan salah satu anggota dari trio brother.

Jangan lupa vote and coment 👧
Tinggalkan Jejak 👣

Lis_author

ASS [6] (Bukan) Si Sulung Alpha ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang