.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Wahh!! Luas juga ya!" Teriak natsu
"Ya kan, hehe" ucap hinata bangga
"Eh naik itu yu" ucap atsumu menunjuk roller coaster
"Yuk, cus~"
Atsumu, korai, bokuto, ditambah ushijima naik roller coaster. Sedangkan karna natsu takut ketinggian jadinya dia memilih main yg lempar bola trus dapet hadiah (kagak tau namanya). Sama hinata juga, kalo kageyama malah jajan mulu dari tadi. Trus si suna malah asik motoin keempat manusia yg lagi naik roller coaster. Lumayan katanya buat stok kalo lagi gk ada topik buah ghibah.
Okeh kembali ke kaka adik yg asik main lempar bola ini.
Entah sudah berapa kali hinata melempar bolanya tapi tidak kunjung masuk juga tuh bola. Ngajak berantem ye.
"Nii-san gimana sih, kok belum masuk juga" ucap natsu menggembungkan pipinya kesal
"Kau pikir mudah apa? Coba sendiri nih" hinata menyodorkan bola pada natsu, natsu langsung mengambilnya
"Liat nih, ngelempar tuh kaya gini"
Natsu melempar bola, dan yup masuk dong. Hinata cuma bisa nganga adiknya bisa masukin bola yg dari tadi dia gk bisa masukin trus.
"Hahaha, liat kan, wlee" ucap natsu tertawa bangga
"Hihh!! Itu cuma beruntung aja!" Ucap hinata ngegas
"Kok ngegas sih, iri ya~" goda natsu
"Iih...liat aja, aku juga bisa!" Hinata mengambil bola lagi
Dilemparnya si bola, dan tidak masuk... malah mantul ke sana sini dan ujung ujungnya malah masuk ke mangkuk ramen milik kageyama. Padahal masih utuh tuh ramen, tapi malah ternodai oleh bola hinata, hahhh....yg sabar ramen
"Eh- yabe..." Ucap hinata
"Ka-kageyama, jangan marah ya, kan gk sengaja hehe" sambungnya cengengesan
"Boge! Hinata boge! Apa yg kau lakukan hah! Dasar boge! Sini kau!" Teriak kageyama mengejar hinata sambil membawa bola yg hinata lempar tadi
"Waaa...!! Kageyama gomenasaaiii!!!"
Omake,
Di sisi lain, (name) yg masih rebahan, eh enggak tadi bantuin beres2 sih tapi trus rebahan lagi.
"Biasanya kalo ada shoyo, kamu gini terus apa?" Tanya bundanya yg sedang menyetrika baju
"Iya" jawab (name) santai
"Trus kalo makan gimana, shoyo yg masak?"
"Enggak, kita beli, toh kan gk ada yg bisa masak" jawab (name), jujur kali sih
"Haahh....(name), (name) kau ini sudah bunda bilang harus belajar masak, lagian apa susahnya sih masak"
"Susah bunda, kalo gk bisa ya gk bisa"
"Ya belajar dong,"
"Gk mau"
"Dasar"
"Ehe,"
"Ngomong2 (name), sepupu kamu yg di singapur itu udah punya anak loh," ucap bundanya lagi, (name) cuma berdehem mendengarkan
"Kemarin bunda sempet vidio call, anaknya laki2 lucu banget tau" sambung bundanya
"Kamu gk kepikiran apa pengen punya anak?" Tanya bundanya, membuat (name) tersedak ludahnya sendiri
"Hah?!" Teriaknya
"Kenapa? Bunda hanya bertanya"
"Ya-ya gk gitu!"
"Ha?"
"(Name) menikah itu untuk menghasilkan keturunan, bunda menikahkan kamu juga untuk itu kali" sambung bundanya
"Tapi waktu itu aku belum siap nikah, bunda aja yg maksa"
"Ya tapi kan kamu nikah juga, jadi gk ada salahnya kalo bunda nanya"
"Ya-ya...." (Name) agak salting, wajahnya juga agak merona karna perkataan bundanya tadi.
Keturunan? Anak? Berarti harus....
Omake,
"Okeh stop! Aku ngaku salah!" Teriak hinata
"Boge! Ganti ramen ku cepat!" Teriak kageyama
"Iya2 itungan banget sih, nih" hinata menyodorkan kartu ATM pada kageyama
Weh ATM...
Eh bentar, kok ATM, kan pasar malem ngeb"Boge ini pasar malem! Bukan mall!" Kageyama menimpluk kepala hinata
"Eh iya ya, aku gk ada uang tunai, jadi lain kali ya kageyama"
"Anjir lu! Boge!!" Dan mereka kejar kejaran lagi deh...
"Nii-san serem, ke pasar malem aja pake kartu ATM, haduh.." ucap natsu yg setia memandangi kakaknya gk sedang di kejar2 sama kageyama.
TBC
Gomen pendek, gk ada ide dah dulu lanjut besok
Vote nya kak😌👉
KAMU SEDANG MEMBACA
Married [H. Shoyo X Raeder]
Short Story"Mmm...bolehkah aku panggil sayang?" "kamu mau panggil aku sayang?" "i-iya, tapi kalo kamu gk mau gk pa2 kok" "mmmm....ok, sayang" (blush) "he-ehh!!!" Warning!! Cerita berdasarkan halu author jadi agak gj ngoghey