Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalian kayak gak pacaran."
》♡《
"Aku masih tidak menyangka kau bisa punya pacar, Kenma." Celetuk Yamamoto ketika latihan voli saat itu.
Kenma menatap Yamamoto dengan tatapan datar dan lalu mengedikkan bahunya. Karena sedang latihan mandiri, Kenma pun memutuskan untuk duduk dan bermain psp nya -lagipula tidak akan ada yang memarahi nya.
"Ya tidak salah sih, habisnya Kenma seperti orang yang tidak akan pacaran sampai tua," sahut Yaku sambil menatap Kenma yang menunjukkan wajah tak suka dengan arah pembicaraan. "Aku bahkan sampai berpikir kau akan pacaran dengan si kecil Karasuno atau Kuroo."
Kuroo yang sedang mengobrol dengan Nobuyuki pun menoleh ketika mendengar namanya.
"Heyy apa maksudmu mengatakan itu Yakkun!"
Yaku hanya mengedikkan bahu dan kembali dengan kesibukan nya.
"Kalau dilihat-lihat, kalian kayak gak pacaran."
Lev has entered the chat.
Perkataan itu membuat Kenma menatap Lev dengan tatapan tajam khas nya. "Apa maksudmu berkata begitu Lev?"
Lev mengedikkan bahu. "Emm maksudku selain kalian sering pergi makan dan pulang bersama hal itu dapat dilakukan teman atau sahabat kan?"
"Eh Lev kau tidak boleh berkata begitu!" balas Inuoka.
Kenma terdiam dan menghela nafas, ia bingung. Sebenarnya yang pacaran itu siapa tapi kok yang ribut siapa. Dasar netijen.
"Ohh bagaimana kalau kau memberikan nama panggilan pada.. (L-Last name)-s-san?" usul Yamamoto dengan wajah bersemu bahkam hanya karena memanggil nama marga (Name).
Hal ini tentunya tidak lepas dari pandangan Kenma yang setajam elang -atau harusnya kucing, yang membuatnya menyipitkan mata.
"Oh boleh juga usulan mu Yamamoto-san!"
"Ah, kau harus mencoba nya Kenma," kata Kuroo yang kini nampak ikut mencampuri urusan hubungan (Name) dan Kenma.
Menghela nafas, Kenma pun menatap psp yang belum sempat ia nyalakan. "Kuroo, setelah mengatakan pacaran harus berkencan sekarang kau mengatakan aku juga harus memberikan nama panggilan pada (Name)?"
Kuroo mengedikkan bahu. "Kenapa tidak?"
Merasa kesal Kenma pun membuat wajah kesal khas nya. "Dan lagi.. kenapa kalian terus saja mencampuri urusan hubungan ku dengan (Name)?"
Hal ini membuat club voli yang ikutan mengobrol perihal hubungan Kenma menjadi merasa bersalah.
Menggaruk leher nya yang tak gatal, Yamamoto pun menjawab. "Yah kami hanya ingin membantumu Kenma, lagipula.. kau kan tahu seberapa terkenalnya (Last name)-san di sekolah ini, bahkan kudengar dia juga terkenal di luar sekolah."
