Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenma.. ini cara main nya gimana?"
》♡《
Sabtu siang ini, Kenma dan (Name) memutuskan untuk pergi ke rumah Kenma. Tadinya (Name) ingin mengajak Kenma pergi ke kafe atau arkade tapi mengingat Kenma kemungkinan menolak, (Name) memutuskan untuk main di rumah Kenma saja.
Lumayan hemat biaya dan bisa bermesraan berdua saja.
"Kenma.. apa dirumah mu tidak ada orang?" tanya (Name) penasaran dengan keadaan rumah yang sepi.
Kenma menggeleng perlahan ia pun berjalan menuju kamarnya diikuti (Name) dari belakang. "Tidak ada.."
(Name) pun mengeluarkan suara tanda paham.
Ketika ia masuk ke kamar Kenma, (Name) mengira akan melihat kamar berantakan khas laki-laki yang sering ia baca di web atau novel. Tapi nyatanya kamar Kenma bersih dan rapih, walau yah ada beberapa hal yang tidak ditaruh di tempat seharusnya tapi selain itu tidak ada hal aneh.
(Name) pun tersenyum lebar merasa bangga dengan Kenma.
Kenma yang melihat (Name) masih berdiam di ambang pintu pun merasa heran. "Kau tidak mau masuk?"
(Name) pun segera tersadar dan masuk, ia pun duduk disamping Kenma di atas ranjang. Kenma pun menyalakan televisi di kamarnya dan memegang stick ps, sudah pasti Kenma akan memainkan sesuatu di televisi nya ini.
(Name) yang tidak ingin menganggu pun memilih untuk memainkan ponsel sambil sesekali berbincang dengan Kenma.
Tidak ia sangka bahwa ia akan merasa bosan.
Karena sudah sekitar dua setengah jam Kenma berkutat dengan game nya sementara (Name) mengisi waktu luang nya dengan membaca di dunia oren atau scroll media sosial nya.
Merasa bosan, (Name) pun menatap kearan Kenma yang masih fokus.
"Kenma~ aku bosan."
Hal ini membuat Kenma melirik (Name) sebelum kembali fokus dengan game nya.
"Kau mau makan?" tanya Kenma.
"Mauu!"
"Sebentar." Kenma pun segera memberhentikan sejenak permainan nya lalu berdiri dari duduk nya. "Aku punya beberapa kue, onigiri dan pie apel, kau mau?"
Dengan senang (Name) mengangguk cepat. "Mau banget, makasih Kenma!"
Kenma pun hanya tersenyum kecil dan segera keluar dari kamar untuk mengambilkan makanan yang tadi ia janjikan pada (Name).
