ingin deh punya skenario hidup dan gue jadi sutradaranya. dimana harus letak kesedihan dan kebahagian dimana dan hidupnya hanya seputar bangun dipagi hari dan tidur dimalam hari,tanpa tau aktivitas orang lain memikirkan apa yang tidak harus dipikirkan seakan akan gue adalah kayu diatas laut lepas yang tiada ujungnya.