23 (⚠️ adult talk)

4.9K 554 23
                                    

Hazel memperhatikan Bangchan yang sedang mengenakan dasi, membuat pria itu heran, kemudian menatap Hazel.

"Ada apa?" tanya Bangchan.

"Kita pernah tidak, berhubungan tanpa pengaman?"

Bangchan terdiam sejenak untuk mengingat.

"Eumm, aku rasa tidak pernah," jawab Bangchan kemudian, yang membuat Hazel menghela napas lega.

"Kenapa? Kau pikiran ucapan Felix, ya?"

Hazel mengangguk.

"Tapi bisa saja sih pengamannya bocor, dan kita tidak sadar," kata Bangchan diselingi kekehan, yang membuatnya mendapat pukulan di lengan.

"Jangan sampai seperti itu, kita harus hati-hati." Ucap Hazel.

"Tapi sejujurnya aku ingin merasakan tanpa pengaman. Bagaimana kalau pasang kontrasepsi lain?"

"Aku takut dengan efek sampingnya,"

"Pakai yang tidak ada efek samping,"

Hazel berdecak, "Semuanya ada efek samping, dan tidak semua orang cocok dengan kandungan yang ada dialat kontrasepsi,"

"Ayo kita konsultasi ke dokter, ayolah, heum?" Bangchan memasang ekspresi yang lucu untuk merayu Hazel.

"Oke, baiklah." Jawab Hazel.

"Aaa... senangnya, kau sekarang jadi semakin mudah menurut denganku," kata Bangchan.

"Jangan berkata begitu, nanti aku jadi pembangkang lagi. Aku jadi terkesan lebih rendah darimu tahu,"

"Aku tidak bermaksud begitu."

Bangchan memeluk Hazel dari samping, dan hendak mencium pipinya, namun Hazel menutup mulutnya dengan jari-jemari tangan kanannya, sebelum bibir Bangchan sempat mendarat.

"Aku sudah pakai riasan di wajah, tapi aku belum pakai riasan di bibir." Ucap Hazel sembari tersenyum.

Bangchan tercenung sesaat, sebelum akhirnya ikut tersenyum lebar.

°°°

"Anda sudah menikah, apa bisa kami mempercayakan perusahaan pada anda? Belum lagi kalau nanti anda punya anak,"

"Menikah tidak akan menghalangi saya untuk memegang perusahaan, jadi tidak perlu khawatir."

"Saham anda sendiri di perusahaan saat ini paling rendah ketiga. Anda bisa saja dipecat dari posisi anda sebagai CEO,"

"Tolong jangan lakukan itu, saya akan melakukan yang terbaik untuk perusahaan, jadi untuk para investor... anda semua tidak perlu khawatir. Selama bertahun-tahun saya sudah berhasil memegang perusahaan dengan baikkan?"

"Hah, perusahaan sudah tiga kali kena masalah, kalau bukan berkat kami, perusahaanmu sudah bangkrut. Yang terakhir yang paling parah, saat kau tiba-tiba kabur dan meninggalkan pekerjaan begitu saja, apakah itu profesional? Kami jadi semakin khawatir dengan kinerja anda,"

"Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, saya... saya akan berusaha kejadian seperti itu tidak terulang lagi,"

"Kalau sampai itu terjadi lagi, kami akan mencabut investasi kami, atau kau dipecat."

Hazel berusaha menahan air matanya yang hampir jatuh, dengan cara menengadahkan kepalanya beberapa kali, kemudian menggigit bibir bawahnya.

Wedding Bo2s | Bangchan ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang