SEASON 2 (PART 15)

1K 222 42
                                    

Matahari telah terbit di ufuk sana, memantulkan cahaya nya yang masih kemerahan pertanda bulan baru saja terganti oleh matahari.

Sheina mengerjapkan mata nya yang mulai terbuka perlahan, dia terbangun karna merasa kehilangan pelukkan Jason yang biasa nya masih melingkar di pinggang nya.

Dia meraba kasur sebelah kanan nya, dengan rasa kantuk yang masih melanda nya Sheina berusaha bangun karna tersadar Jason sudah tidak berada di sebelah nya.

Sheina menguap dan mengucek-ngucek mata nya, lalu dia duduk di tepi tempat tidur nya.

' kemana suami ku? Tidak biasa nya dia weekend gini bangun pagi-pagi. '

" sayang, kamu dimana?!, " kata Sheina dengan volume yang sedikit di tinggikan.

Tak ada jawaban dari Jason, tapi tiba-tiba Sheina mendengar ada suara dari kamar mandi seperti orang yang sedang muntah dan air yang mengucur dari keran.

Sheina melangkah ke arah kamar mandi untuk memastikan jika memang Jason berada di dalam sana.

" sayang, kamu di dalam?!, " kata Sheina sambil mengetuk pintu.

" masuk aja sayang!!!, " teriak Jason dari dalam sana.

Sheina menggeser pintu kamar mandi nya dan dia terkejut mendapati Jason sedang muntah-muntah.

Sheina segera mendekati suami nya, dia sangat cemas karna melihat suami nya muntah-muntah seperti itu.

" astaga!! Kamu kenapa sayang?!, " tanya Sheina cemas.

" gak tau nih, tiba-tiba aja aku ngerasa mual banget. "

" ya udah, sekarang kita ke tempat tidur yuk biar kamu bisa rebahan di sana, " ajak Sheina.

Jason pun menuruti ajakkan Sheina, dan kini mereka mulai melangkah ke tempat tidur dengan Sheina yang memapah lengan Jason.

Sesampai nya di tempat tidur, Sheina langsung merebahkan Jason dan mulai mengambil termometer lalu mulai menembakkan nya ke kening Jason.

Termometer pun berbunyi tanda sudah selesai mengecek suhu tubuh Jason.

" suhu tubuh kamu normal sayang, kamu gak demam. "

" kamu ngerasa pusing gak?, " tanya Sheina.

Jason menggeleng.

Sheina pun mengecek perut Jason dengan cara menempelkan telapak tangan nya di atas perut Jason dan mulai mengetuk-ngetuk punggung tangan nya.

" sakit gak sayang?. "

" enggak. "

" ngerasa kembung gak?. "

Jason menggeleng lagi.

" aku cuma ngerasa mual aja sayang, " kata Jason sambil menggenggam tangan istri nya.

" kamu masuk angin atau salah makan gak semalam?, " tanya Sheina.

" enggak sayang. "

" aku panggilin dokter yah untuk meriksa kamu. "

" gak usah sayang ku. "

" tapi aku khawatir sayang. "

" jangan cemas, aku gak apa-apa kok. Ini juga udah enakkan. "

" tapi tetap aja aku ngerasa khawatir. "

" atau aku bikinin teh hangat yah buat kamu, mau gak?, " tanya Sheina.

" boleh deh, tapi kamu gak perlu turun ke bawah buat bikin teh hangat. Kamu intercom aja si mba yang ada di dapur, " kata Jason.

" baiklah. "

HEY JE, THAT SHOULD BE ME (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang