✥ Pada hari itu kian santang pulang dari Makkah
✥ Sesampainya di Kerajaan padjajaran kian santang bertemu adik nya Surawisesa
Kian santang :adikku!
✥ kian santang ingin memeluk Surawisesa, akan tetapi Surawisesa menolak nya dan berkata :
Surawisesa : UNTUK APA KAU KEMBALI!
Kian santang : memangnya... kenapa rayi?
Surawisesa : rayi? KAU BUKANLAH RAKA KU! KAu adalah PENGHIANAT!
Kian santang : t-tapi.. Kenapa rayi?
Surawisesa : DIAM lah!
✥ Surawisesa pun ingin menyerang kian santang, akan tetapi ada pengawal yang mendorong nya
Surawisesa : HEI! Mengapa kau mendorong ku!
Pengawal : m-maafkan aku gusti Prabu 🙏
Surawisesa : pengawal! Hukum dia!
Kian santang : rayi, dia hanya mendorong mu sedikit
Surawisesa : diam lah!
Kian santang : astaghfirullah hal adzim
✥ Lalu di satu ruangan, Surawisesa sedang menghukum prajurit itu dengan mencambuk nya. Tak lama kemudian, kian santang pun datang
Kian santang :rayi! Jangan hukum dia, dia tidak bersalah rayi!
Surawisesa : kalau begitu, KAU yang akan menggantikan nya!
✥ lalu kian santang pun bersedia menggantikan prajurit itu. Satu cambukan telah di Terima oleh kian santang, tak lama kemudian Rarasantang pun datang
Rara santang : RAYYI! Yang kau lakukan itu benar" Keterlaluan!
✥ akhirnya Rara santang dan Surawisesa bertarung di luar istana, sedangkan kian santang membebaskan prajurit itu
✥ lalu kian santang menemui ayahanda untuk meminta izin untuk berdakwah
Kian santang : ayahanda 🙏
Siliwangi : ada apa putraku?
Kian santang : hamba ingin meminta izin untuk berdakwah di luar sana 🙏
Siliwangi :baiklah putra ku, berhati hati lah
Kian santang : baiklah ayahanda, hamba izin pamit , sampurasun
Siliwangi :rampes
✥ Surawisesa yang mendengar kabar itu pun berkata
Surawisesa : kian santang 😏 tunggu pembalasan ku!
༶•┈┈⛧┈♛༶•┈┈⛧┈♛༶•┈┈⛧┈♛
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan kian santang ✨
Historical Fictioncerita ini terinspirasi dari sejarah tetapi tidak menunjukkan sejarah apapun ❤ bisa di bilang hanya pikiran ku yang aneh 😌 💅