Lemper

2.1K 296 36
                                    

" Kalian ambil huruf didalam sini, terus kumpul didepan yang hurufnya bapak sebut! Paham? ". Tanya pak Sunghwan, para murid kelas 10 dan 11 mengangguk. Karina tampak tenang, sementara Jiwon dan Yuqi sudah berkomat  kamit untuk berpasangan dengan gebetan.

" Ada pertanyaan? ". Tanya sekali Pak Sunghwan, sontak Karina mengangkat tangan kanannya. Fak, Karina jadi nyesel angkat tangan karena dia jadi pusat perhatian.

" permainan apaan nih pak? ". Tanya Karina, Pak Sunghwan menjentikkan jarinya lalu menatap seluruh siswanya dilapangan.

" Permainan Pepero kiss! Satu Stick ini akan diukur sekecil2nya..dan yang paling terkecil adalah pemenang ". Ujar Pak Sunghwan bersemangat, Karina sedikit shock mendengar penuturan guru tampan didepannya.

Dia noleh ke Winter, yang lagi ber semirik ria kearahnya.

" Apa sih lu? ". Bisik Karina nyenggol lengan Winter yang disebelahnya, Winter hanya membalas kekehan pelan.

" Dimulai dari barisan depan, Karina dan Jinyoung ". Panggil Pak Sunghwan, kedua anak adam dan hawa itu keluar dari barisan lalu mengambil huruf didalam kotak hitam.

" Jangan dibuka dulu, kalian berdua balik ke barisan. Winter dan Seungyeon ". Panggil Pak Sunghwan, mereka berdua keluar dari barisan terus ambil huruf ditempat tadi.

~

" Kalian buka sama2 ya! Satu...dua...tiga!! ".

" Huruf apa kak? ". Tanya Winter nyenggol lengan Karina.

" B ". Jawab Karina, Winter dengan cepat langsung peluk lengan Karina.

" IHHH!!! SAMA YES! ". Ujar Winter sadar kalo Karina bingung dengan kelakuannya yang tiba2 bikin kaget.

" yang huruf B!!! Duluan main! ". Ujar Pak Sunghwan, Winter langsung tarik pergelangan Karina ke depan.

Karina gigit ujung Sticknya, Winter juga gigit ujungnya. Ujung mukul Ujung deh.

" Biar gue yang gerak ". Ujar Karina, Winter mengangguk.

Maju..gigit..Maju..gigit..jan sampe kecium..

Kepala Karina lama kelamaan makin deket sama kepala Winter, saat udah makin kecil ukuran Sticknya. Karina miringin kepalanya.

" Anjir, nih karina mau cium Winter apa ye? ". Gumam pelan Jiwon rangkul pundak Yuqi.

" Kyaaa!! Kyaaa!!!! ".

Sorak sorai dua kelas liat Karina ama Winter hampir aja ciuman, tapi tidak semudah itu ferguso. Sticknya ga biarin, dan akhirnya Sticknya patah.

Winter menghela napas lega, sementara Karina masih tenang..tenang..kalem.

" ini pak ". Ujar Karina kasih Stick patah itu pada pak Sunghwan, Pak Sunghwan ngukur terus kaget.

" 1 centi meter, wahh ". Ujar Pak Sunghwan tunjukin Stick itu ke semua murid.

~

" Ini gaes..undangannya, datang yak..ini Dor ini..heh kudanil lu udah dapet ga? ". Tanya Yuqi bagiin undangan ultahnya yang dibantu sama Jiwon dan Karina, Daniel noleh ke gadis itu.

" Kaga! ". Jawab Daniel, Yuqi ngehampirin lelaki itu terus julurin undangan ultahnya.

" Minnie lu ga undang? Tuh sono orangnya ". Bisik Daniel nunjuk kakek gebetan Yuqi yang lagi asik ngobrol sama temen gengnya.

" Wah..engga ah, malu ". Ujar Yuqi pergi dari hadapan Daniel yang udah ketawa mana suaranya keras lagi.

.

|| HEY! I Love U || ENDING☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang