Jihoon mendesah pelan karena merasa jengah pada yoonbin yang selalu menempel padanya.
"Kak, kenapa si? Aku lagi suapin yongue makan ini" Decak jihoon kesal.
Yoonbin hanya mengidikan bahunya acuh dan semakin menempelkan tubuhnya pada jihoon. "Suka suka, aku lah"
"Ya akunya jadi susah ini! Duh! Mending kamu temenin doyoung belajar sana, takutnya ada yang dia gabisa!"
"Gamau. Doyoungie udah pinter, jadi gausah dibantu"
"Kak!"
Yongue hanya menatap polos perdebatan kecil orang tuanya ini.
-
"Dobby, ayok makan dulu, belajarnya nanti lagi" Ucap jihoon pada doyoung yang masih asik dengan tumpukan soal dimeja belajarnya.
Doyoung menoleh sekilas pada jihoon. "Bentar lagi ya ma, ini dikit lagi selesai kok, kalo di tinggal sebentar aja pasti doyoung kayak ngerasa di hantuin sama tugasnya"
Jihoon menghela nafas pelan, lalu mendekat ke arah doyoung sambil membawakan makanan.
"Sini mama suapin. Kalo di tunda terus nanti bisa kena maag"
Doyoung hanya mengangguk sesekali menerima suapan yang jihoon berikan padanya.
'Kak ayok makan dulu! Nugasnya nanti lagi!'
'Duh bentar dulu dek, nanti juga selesai ini. Kalo di tinggal berasa di hantuin sama tugasnya!'
Jihoon tersnyum kecil saat mengingat masa masa itu bersama yoonbin. Dan sekarang ia kembali melihatnya didalam diri doyoung. Ya, jihoon akui doyoung memang sangat mirip dengan papa nya itu.
-
"Gimana kemarin sama kak jihoon? Lancar rencananya?"
Junho menoleh. "Lancar kok, aku sebenarnya rada takut sama suaminya kak jihoon, mukanya serem kayak tukang begal"
Eunsang tertawa saat mendengar penuturan dari suaminya. "Hush! Gaboleh gitu ah, terus gimana lagi?"
"Suaminya kak jihoon cemburu, keliatan dari mukanya. Kesut banget waktu awal aku datang sampai pulang, mana ngeliatin akunya sinis banget berasa mau makan aku"
"Iyalah pasti cemburu. Suami mana yang ga cemburu kalo istrinya deket sama laki laki lain?"
Junho mengidikan bahunya. "Entah"
"Kamu nggak apa apa kan aku bantu kak jihoon?" Tanya junho sambil menatap eunsang yang sedang memasak.Eunsang menggeleng seraya tersenyum manis yang mampu membuat debaran dihati junho semakin kencang.
"Nggak dong, aku ga masalah juga. Lagian ya, kak jihoon itu udah banyak banget kan baik nolongin kita, dan apa salahnya kita balas juga kan"
Junho tersenyum. Nggak salah dia milih istri.
-
Yoonbin yang melihat jihoon akan memasuki kamar doyoung pun segera mencekal tangannya.
"Mau kemana? Kok nggak tidur?"
Jihoon menatap yoonbin gugup. Entahlah, yoonbin terlihat tampan oh! Atau lebih tampan dari sebelumnya.
"A-ku mau tidur lah, mau ngapain lagi emang"
Yoonbin tersenyum. "Tidur sama kakak, jangan sama doyoung ataupun yongue"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ex | Binhoon ✔
FanfictionIni tentang yoonbin dan jihoon. Juga anak anak mereka. Warn-! Bxb Banyak drama Angst mybe(?) Typo bertebaran M-preg! Enjoy-!